Junaedi dan keluarganya sudah lama menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Warga Kota Bambu Utara (KBU) ini terdaftar pada segment Penerima Bantuan Iuran (PBI APBN).
Tiap bulan, ia tidak risau atas jaminan kesehatan bagi diri dan keluarganya. “Kami bersyukur menerima bantuan dari pemerintah untuk pembayaran iuran JKN tiap bulannya. Saat itu, kartu KIS kami diantar langsung oleh ketua RT tempat saya tinggal,†kata Junaedi, saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Jakarta Barat, Jumat (31/1). Ia mengaku memang belum pernah memanfaatkan langsung Program JKN-KIS. Namun, manfaatnya sangat dirasakan saat ibunya menjalani perawatan di rumah sakit.
“Alhamdulillah sampai saat ini saya belum pernah dirawat di rumah sakit. Tapi kami sekeluarga merasa sangat terbantu pada saat ibu saya menjalani pelayanan rawat inap di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pengobatan ibu saya ditanggung seluruhnya oleh Program JKN-KIS,†ujarnya. Diungkapkan, tenaga medis rumah sakit langsung memberikan tindakan cepat dan tanggap saat melihat kondisi ibunya. Tindaklanjut penanganan yang diberikan pada ibunya dilaksanakan secara optimal.
“Saat itu, kami membawa ibu ke rumah sakit pada hari Sabtu. Dokter langsung menanganinya dengan baik. Pihak rumah sakit tidak segan memberikan pelayanan optimal walaupun saat itu proses administrasi kami masih belum sempurna,†jelas Junaedi. “Alhamdulillah ibu saya mendapat pelayanan yang baik dari pihak rumah sakit. Dokter bilang kalau ibu saya mengalami pergeseran tulang belakang dan akan ditangani lebih lanjut oleh dokter.â€
Junaedi mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima ibunya melalui Program JKN-KIS dan pihak rumah sakit yang memberikan pelayanan optimal. Ia berharap Program JKN-KIS dapat terus berjalan untuk membantu masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. (Aji)
20 Mei 2024