Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Oeter Ring Road Cengkareng Jakarta Barat dikeluhkan Kelurahan Cengkareng Timur. Warga meminta instansi terkait segera menertibkannya.
Yanto (35), warga RW 02 Kelurahan Cengkareng Timur mengatakan keberadaan PKL di kawasan tersebut membuat lingkungan semrawut dan kotor. Jumnlah pedagang diperkirakan mencapai 20 lebih. Mereka menjual perangkat elektronik bekas, pakaian, sepatu, batu cincin, handphone bekas dan lainnya.
Selain itu, arus lalu lintas menuju perempatan Cengkareng kerap mmacet karena banyak sepeda motor pembeli yang parkir sembarangan di pinggir jalan. Tepatnya di sepanjang jalur hijau Jalan Outer Ring Road dekat POM bensin hingga depan SMPN 248.
“Keberadaan pedagang di kawasan itu mengganggu arus lalu lintas dan membuat lingkungan semrawut. Kami berharap aparat instansi terkait menertibkannya. Memang sudah beberapa kali ditertibkan, tapi pedagang selalu balik lagi,” ujar Yanto kepada wartawan, Selasa (8/11).
Menanggapi hal tersebut, Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, menjelaskan pihaknya sudah berkali-kali menertibkan pedagang di lokasi itu. Bahkan sepanjang jalur hijau tersebut sudah dipasang spanduk berisi larangan berjualan di jalur hijau Jalan Outer Ring Road Cengkareng.
“Pedagang di lokasi itu sudah sering ditertibkan. Dulu, jumlah pedagang sangat banyak, sekarang sudah berkurang. Kalau pedagang tetap kembali ke lokasi, saya perintahkan Satpol PP Kecamatan Cengkareng segera menertibkannya,” tandasnya. (why/aji)