Puluhan warga Kampung boncos, RW 03, Kota Bambu Selatan, berkumpul di kantor Kelurahan Kota Bambu Selatan, Senin (3/9) pagi. Mereka diberi pelatihan tentang kewirausahaan.Targetnya, jauhi narkoba.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Kampung Boncos dikenal sebagai kawasan rawan narkoba. Aparat kepolisian resort metro Jakarta Barat, kerap kali menggelar operasi penangkapan pelaku peredaran narkoba di wilayah ini.
Meski berkali-kali dioperasi, namun para pelaku pengedar narkoba seakan-akan tak pernah habis. Ibarat pepatah, mati satu tumbuh seribu, mereka melakukan berbagai cara untuk bisa mengedarkan barang haram di wilayah tersebut.
Untuk menghilangkan imej kawasan rawan narkoba, BNN memiliki program kegiatan pemberdayaan masyarakat, satu diantaranya pelatihan membuat kerajinan tangan. Pelatihan itu diikuti sekitar 25 warga RW 03 yang berlangsung di aula kantor Kelurahan Kota Bambu Selatan.
Sekretaris Camat Palmerah, Bambang menjelaskan, pelatihan kerajinan tangan ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mencegah prilaku negatif, terutama mencegah warga untuk tidak melakukan tindak pidana narkoba.
Materi pelatihan kerajinan tangan yang diberikan beragam, mulai melukis kerudung hingga pembuatan tas. "Saya rasa materinya sangat bagus karena berupa pelatihan-pelatihan kerajinan tangan seperti kerudung lukis, ada tas, Ini yang sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian," kata Bambang.
Bambang pun berharap, warga Kampung Boncos bisa memanfaatkan pelatihan ini serta mengajak warga lainnya untuk mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan tangan. "Mudah-mudahan ke depan, dari 25 orang ini akan berkembang. Satu orang bisa merekrut dan memberikan ilmunya ke tetangga kanan-kiri rumah mereka," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024