Animo masyarakat Jakarta terhadap program Solusi Rumah Warga (Samawa) atau rumah down payment (DP) Rp 0 sangat tinggi. Itu terlihat dari minat masyarakat yang ingin memiliki hunian itu sejak kali pertama pembukaan loket pendaftaran program Samawa di Gedung Blok B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Tercatat, sekitar 91 orang telah mendaftar.
Menurut Kasubbag Tata Usaha Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Jakarta Barat, Ade Setyartini, sebanyak 91 orang telah membawa formulir pendaftaran untuk melengkapi persyaratan. Sementara yang sudah lengkap sebanyak 31 orang. Ini terhitung sejak hari pertama pembukaan pendaftaran.
Dari jumlah orang yang mendaftar, umumnya warga yang mendaftar adalah mereka yang belum dan sudah menikah. Meski begitu, Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman Jakarta Barat tetap memprosesnya. "Iya diperuntukkan untuk keluarga tapi untuk yang single juga sebenarnya bisa. Dia harus punya NPWP dan surat berpenghasilan mereka dan keterangan dari kelurahan," kata Ade.
Ade menambahkan, salah satu srayat yang dipenuhi oleh warga yang sudah menikah atau yang belum ialah telah menetap atau ber-KTP di DKI Jakarta selama lima tahun. Warga yang sudah melakukan pendaftaran itu masih harus mengikuti proses seleksi.
Diketahui pertengahan Oktober 2018 kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja meluncurkan program down payment (DP) Rp 0 di kawasan proyek pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10). Pemerintah menyediakan sekitar 780 unit hunian di Klapa Village tersebut.
"Jumlah unitnya ada yang tipe 21 ST 160 unit, tipe 21 STC (seperti tipe 22) agak besar 80 unit, tipe 21 (19,25) yang lebih besar lagi 20 unit, tipe 36 ada 140 unit, tipe 36 yang 2BC ada 20 unit. Total ada 780 unit," jelas Ade. (why/aji)
20 Mei 2024