Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, bersama Sudis KPKP dan TP PKK Jakbar, melakukan panen sayuran pokcoi dan lettuce/selada air pada kegiatan panen raya serentak secara virtual di wilayah DKI Jakarta, Senin (30/11). Total panen sayuran sistem hidroponik dan kovensional itu kurang lebih 25 kg.
"Berdasarkan hasilnya, total panen komoditi sayuran sistem hidroponik dan konvensional berjumlah kurang lebih 25 kg," tuturnya sesaat panen sayuran hidroponik di Walkot Farm.
Selain panen sayuran, lanjut Uus Kuswanto, panen raya serupa juga berlangsung di 27 titik lokasi di Jakarta Barat, dengan jumlah kurang lebih 436 kg, termasuk panen ikan lele di lima titik lokasi.
Lebih lanjut, Uus Kuswanto memaparkan titik-titik lokasi panen secara serentak di wilayah Jakarta Barat. "Total keseluruhan 40 titik lokasi. Lima titik utama panen kelompok tani, 3 titik lokasi panen instansi pemerintah, 14 titik lokasi panen di RPTRA, 2 titik lokasi panen di masjid, 11 titik lokasi panen penggiat pertanian kota, 2 titik lokasi kelompok tani serta 5 titik lokasi budidaya ikan lele," tuturnya.
Ia menjelaskan kegiatan panen raya ini menjadi salah satu program unggulan Pemkot Jakarta Barat, melalui konsep urban farming. Program ini dinilai menjadi solusi dalam upaya peningkatakan ketahanan pangan di wilayah Jakarta Barat.
Konsep urban farming dibuat dengan memanfaatkan ruang-ruang kosong. Masyarakat bisa memanfaatkan media tersebut untuk bercocok tanam. "Saya minta jajaran kami, ditingkat kelurahan untuk menggerakkan masyarakat, melalui urban farming. Selain kantor pemerintah, konsep ini bisa dimanfaatkan pada ruang-ruang kosong. Sehingga hasilnya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat." tukasnya.
Sekedar diketahui, Pemda DKI Jakarta melakukan kegiatan panen raya serentak secara virtual di lima wilayah dan kepulauan seribu. Total lokasi berjumlah 228 lokasi meliputi, 56 lokasi di Jakarta Timur, 52 lokasi di Jakarta Utara, 42 lokasi di Jakarta Selatan, 40 lokasi di Jakarta Barat, 31 lokasi di Jakarta Pusat dan 6 lokasi di wilayah Kepulauan Seribu.
Lokasi panen tersebut terdiri dari kawasan perkantoran 12 lokasi, kantor polsek satu lokasi, RPTRA 58 lokasi, sekolah dua lokasi, dan kelompok tani 154 lokasi dengan hasil panen diperkirakan mencapai 63 ton. (why)
20 Mei 2024