Mengikuti organisasi tak cuma sekadar mengejar ketenaran atau kebesaran, tapi berorganisasi memiliki banyak manfaat. Satu diantaranya menambah wawasan.
"Dari organisasi, kita banyak mendapatkan wawasan. Jadikan organisasi sebagai tempat menempa ilmu dan mental, bukan sekadar ikut kebesaran," tutur Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, saat memberikan arahan pada acara pelantikan pengurus pimpinan daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) di kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (7/5).
Menurutnya, mengikuti suatu organisasi nantinya bisa mengenal banyak orang. Bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dalam jaringan birokrasi di pemerintahan, kepolisian dan sebagainya. Sehingga berorganisasi memiliki banyak manfaatnya.
Melalui moment ini, Ia berharap mereka yang menempa ilmu dan pengalaman dalam berorganisasi kelak akan menjadi pemimpin masa depan. "Saya mendengar, para pengurus GPII masih berusia di bawah 30 tahun. Insya Allah pada saat memasuki usia emas 35 tahun, mereka bisa teruji. Siapa tahu ada yang bisa menjadi birokrat, kapolsek, dan lain-lain," tambahnya.
Sementara itu Ketua GPII Jakarta Raya, Eka Joko mengatakan, umumnya para pengurus GPII Jakarta Raya masih dibawah usia 30 tahun. Hal ini mengacu pada ketentuan yakni Undang-Undang No.40 Tahun 2009 tentang kepemudaan. Di mana, ada batasan pemuda itu berusia antara 16-30 tahun.
Melalui pelantikan pengurus GPII Jakarta Barat, Ia berharap nantinya bisa bersinergi dalam membantu program pembangunan kota Jakarta Barat.
Pelantikan pengurus GPII Jakarta Barat dihadiri Kapolsek Kembangan, Kompol Choiri dan Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, Muh. Matsani. (why)
20 Mei 2024