Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi menegaskan seluruh trotoar di wilayahnya harus steril dari parkir kendaraan bermotor, pedagang, spanduk, reklame dan lainnya.
"Tidak ada kompromi, bersihkan semua yang ada di atas trotoar. Jangan sampai timbul kecemburuan sosial karena tidak tegas saat menertibkan trotoar," tandas Wali Kota, saat memimpin apel ratusan petugas gabungan dalam rangka operasi tertib trotoar, di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Selasa (8/8).
ia juga meminta para lurah dan camat beserta jajarannya turun ke lokasi melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan trotoar yang telah ditertibkan tidak lagi dikuasai pedagang maupun parkir liar kendaraan bermotor. "Seluruh trotoar harus steril. Yang sudah ditertibkan tetap dijaga. Jadi, jangan sekadar penertiban digelar, tapi besoknya sudah ramai lagi. Itu berarti tugas kita gagal. Pesan saya, kita harus lebih rapi dan tertib," imbuh Wali Kota.
Lebih lanjut ia menyebutkan, Pemkot Jakarta Barat memprioritaskan penertiban trotoar di 31 titik trotoar yang berada di ruas jalan protokol di delapan kecamatan. "Ke-31 titik trotoar ruas jalan protokol ini masuk dalam Ingub Nomor 99 tahun 2017," ujarnya. Wali Kota menambahkan, pihaknya prioritas penertiban 31 trotoar di ruas jalan protokol itu hingga akhir Agustus nanti. Diharapkan, nantinya masyarakat khususnya pejalan kaki bisa nyaman dan aman dalam memanfaatkan trotoar. "Tapi, bukan berarti trotoar yang bukan di ruas jalan protokol tidak prioritas ditertibkan. Semua trotoar harus steril," tegasnya. (Aji)
20 Mei 2024