Wali kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi memimpin upacara peringatan Hari Ibu di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (26/12) pagi. Meski diguyur hujan gerimis, upacara berlangsung lancar dan khidmat.
Membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,Yohana Yembise, Walikota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi mengatakan, Hari Ibu lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan itu, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya.Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui kongres Perempuan pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta, yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.
Hakekat peringatan Hari Ibu setiap tahun adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari Ibu, sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sebagai apresiasi atas gerakan itu, maka peringatan hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur.
Dalam sambutan itu, lanjut Rustam, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan apresiasi dan terimakasih pada organisasi perempuan dan pimpinan daerah dalam memperingati hari Ibu ke-90. "Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada 6 pimpinan organisasi perempuan yaitu, OASE, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), tim penggerak PKK pusat, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Bhayangkari dan kerja lainnya yang selalu bersama-sama terlibat dalam penyelenggara Peringatan Hari ibu. Kami juga mengucapkan terimakasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018, khususnya kepada Pemda DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Kota Bukittinggi, Kementerian lembaa, provinsi, Kota/kabupaten, dan seluruh lapisan masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif dalam berbagai rangkaian kegiatan meriah dan dirasakan gaungnya oleh masyarakat luas," jelasnya.
Di akhir sambutan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengharapkan bahwa peringatan ke-90 Hari Ibu ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan.
Upacara peringatan ke-90 hari Ibu yang diikuti aparatur sipil negara Pemkot Jakarta Barat, diisi dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan sejarah hari ibu dan pembacaan pembukaan UUD 1945. Meski diguyur hujan gerimis, upacara berlangsung lancar dan penuh khidmat. (why/aji)
20 Mei 2024