Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meluncurkan Program Keluarga Tersenyum, di ruang Ali Sadikin gedung A kantor wali kota, Jumat (30/4).
Kegiatan kolaborasi TP PKK Jakarta Barat dengan Rumah Sosial Kutub itu digelar secara virtual dan off. Diikuti para perangkat kecamatan-kelurahan, pengurus-kader PKK tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Hadir Seko Iin Mutmainnah, Asisten Adkesra Amien Haji, Kasudis LH Slamet Riyadi dan sejumlah pejabat lainnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan MoU oleh Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus dan Direktur Rumah Sosial Kutub, Suhito, simbolis launching Program Keluarga Tersenyum dengan penuangan sedekah minyak jelantah ke dalam tong sedekah dan pemberian santunan kepada anak yatim. “Saya Sangat mendukung program ini,†ujar Wali Kota Uus Kuswanto. Dikatakan, melalui program tersebut, minyak jelantah yang sebelumnya limbah setelah dikelola dengan melibatkan kader PKK serta elemen dan unsur lainnya menjadi hal yang bermanfaat. Nantinya di tiap kelurahan akan disediakan semacam ATM sedekah minyak jelantah.
“Mereka berkolaborasi, bisa bergerak dari rumah ke rumah untuk ambil minyak jelantah dari masyarakat. Di masing masing kelurahan akan ada ATM minyak jelantah. Insya Allah, selain kita bersedekah juga membantu kelestarian lingkungan,†kata Uus. “Saya juga sudah tekankan seluruh jajaran, termasuk camat-lurah, pengurus RT/RW untuk bantu program ini bersama PKK. Sehingga program ini benar benar bisa menyentuh seluruh masyarakat.â€
Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus menjelaskan program keluarga tersenyum merupakan salah satu inisiatif jajarannya yang berkolaborasi dengan Rumah Sosial Kutub sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanganan limbah minyak jelantah dari rumah tangga sebagai solusi untuk mewujudkan keluarga yang sehat, bersih dan berkah dengan tidak lagi menggunakan minyak goreng berulang kali sampai habis dan tidak juga membuang minyak jelantah sembarangan hingga mencemari lingkungan.
“Alhamdulillah, kader kami juga telah melakukan program ini. Para kader di Jati Pulo berhasil mengumpulkan sedekah minyak jelantah sekitar 612 liter. Adapun minyak jelantah yang terkumpul akan dijadikan sebagai bahan baku bio diesel, yang nilai manfaatnya akan dikelola oleh kader PKK bersama Rumah Sosial Kutub untuk program sosial, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,†tuturnya.
Melalui program keluarga tersenyum, sambungnya, masyarakat dapat menyedekahkan minyak jelantahnya ke tong sedekah yang tersedia di tingkat RT/RW maupun kelurahan tredekat. Rumah Sosial Kutub nantinya akan mengedukasi program ini kepada seluruh kader PKK Jakbar dan ditargetkan sebanyak 6.000 tong sedekah akan didistribusikan secara beertahap di seluruh wilayah Jakarta Barat sehingga dapat memudahkan mayarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. “Semoga program ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.â€
Sementara itu Direktur Rumah Sosial Kutub, Suhito, menambahkan kegiatan tersebut program pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan-kesehatan. Konsepnya memberdayakan semua elemen yang ada. Dengan adanya jelantah di rumah semuanya bisa terlibat untuk berkolaborasi membangun Jakarta Barat menjadi lebih baik lagi. “Kita akan mengedukasi masyarakat, tidak boleh menggunakan minyak goreng secara terus menerus. Selanjutnya jelantah tidak dibuang sembarangan, tapi dikumpulkan di rumah masing masing dengan botol dan lain sebagainya. Jika sudah penuh bawa ke tong sedekah yang ada hingga level RT. Kita akan distribusikan kurang lebih 6.000 tong sedekah yang akan menjangkau sampai level RT,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024