Wali Kota Jakarta Barat H Yani Wahyu Purwoko mengunjungi rumah warga yang akan dibedah, di jalan Alas Tua, Kampung Gaga, RT 03/04 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres, Jumat (3/12) pagi.
Kunjungan Wali Kota H Yani dalam rangkaian program Jumat Berfaedah tersebut untuk melihat langsung kondisi rumah dan bertemu dengan warga penghuninya. Bersama tim Jumat Berfaedah, H Yani berangkat dari rumah jalan kaki ke lokasi.
Sekadar diketahui, rumah warga yang akan dibedah berjarak hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya, tepatnya di belakang rumah. Bangunan rumah tersebut sejenis kontrakan dan dihuni tiga kepala keluarga (KK), masing masing KK sekitar lima jiwa. Total luas bangunan sekitar 60 meter persegi.
Turut serta mendampingi, Asekbang Imron Sjahrin, Aspem Yunus Burhan, Adkesra Amien Haji, Ketua TP PKK Jakbar Lilia Sentosa Yani, para kabag, jajaran Baznas Bazis Jakbar, aparat wilayah setempat, RT-RW dan unsur lainnya.
Tiba di lokasi, H Yani sempat berdialog dengan warga yang menghuni dan masuk melihat kondisi dalam rumah. Selanjutnya, ia menginformasikan rumah tersebut akan segera dibedah. Selama pengerjaan bedah rumah, warga penghuninya akan dicarikan tempat untuk tinggal atau kontrakan selama sebulan. Pada kesempatan itu secara simbolis H Yani menyerahkan bantuan bedah rumah dan uang kepada masing masing KK untuk keperluan mengontrak.
“Kita kolaborasi dengan Baznas Jakarta Barat-DKI. Program bedah rumah ini sebenarnya satu kelurahan dua rumah. Khusus untuk program Jumat Berfaedah dilaksanakan sebulan dua kali. Jadi, kalau yang program bedah rumah yang rutin itu satu kelurahan dua rumah, 56 kelurahan x 2 totalnya 112 rumah. Plus Jumat Berfaedah sebulan dua kali, jadinya 24. Jadi, total keseluruhan 136 rumah yang akan kita bedah dalam setahun,” jelas H Yani.
Ia menambahkan, program Jumat Berfaedah rutin dilaksanakan tiap pekan. “Jadi, setiap Jumat kita akan turun ke lapangan dengan program yang namanya Jumat Berfaedah. Tujuannya, kita ingin memastikan situasi warga di lapangan, baik huniannya layak atau tidak maupun lainnya. Seperti yang kita temukan, hunian ini tidak ada toilet, dapurnya jadi satu, sirkulasi udara-lantainya juga kurang bagus,” paparnya.
“Ukurannya juga sempit, sekitar 60 meter persegi, dihuni oleh tiga keluarga, satu keluarga masing masing sekitar lima orang, ini kan nggak layak. Olah karena itu, kita lakukan bedah rumah bekerjasama dengan Bazis DKI dan Jakarta Barat.”
Sementara itu, Yunah (54) Yusnia (52) dan Saroh (51), kakak beradik yang menempati rumah yang akan dibedah menyambut baik dan bersyukur tempat tinggalnya akan diperbaiki Pemkot Jakarta Barat. Selama ini bangunan tempat tingga tersebut disekat tiga bagian dengan nomor alamat 134, 135 dan 136 RT 03/04 Semanan.
Selama ini mereka tidak bisa memperbaiki tempat tinggal karena kondisi ekonomi. "Kami bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Jakarta Barat, Baznas Bazis DKI, khususnya Bapak Wali Kota yang peduli memperbaiki rumah kami melalui program bedah rumah," tuturnya. (Aji)