Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada Covid-19. Pelaksanaan Solat Idul Adha, pemotongan hewan kurban diminta terapkan protokol kesehatan (prokes) serta antispasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Besok, pelaksanaan Solat Idul Adha, tentunya harus tetap melaksanakan prokes. Setelah Solat Ied dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban sampai tangga 13 Dzulhijjah. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada semuanya yang terlibat agar memastikan tempat-tempat Solat Ied dan pemotongan hewan kurban dalam keadaan yang bersih, aman, tertib dan terkendali,” imbuh Yani, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022, di halaman kantor wali kota Jakbar, Jalan Raya Kembangan no 2, Sabtu (9/7).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, berdasarkan catatan informasi Kementerian Pertanian per tanggal 22 Mei 2022, tercatat di Indonesia ada 16 provinsi yang terkena wabah PMK. “Oleh karena itu, mari semuanya kita mengimbau kepada masyarakat, panitia kurban dan khususnya kepada petugas pemeriksa kesehatan hewan untuk bersama-sama memastikan pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus sesuai SOP, syariat dan kesehatan,” tandasnya.
“Pemprov DKI Jakarta sudah dan terus berupaya untuk melakukan kewaspadaan, pencegahan terhadap penyakit PMK ini. Dimana hewan yang masuk ke DKI dipastikan dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat untuk kurban.”
Yani juga meminta seluruh peserta apel untuk menyebarkan imbauan tersebut. “Saya harapkan kepada semua yang hadir untuk ikut menyampaikan informasi ini kepada masyarakat agar jangan sampai pemotongan tidak sesuai ketentuan yang bisa menyebabkan pelaksanaan Solat Ied dan kurban tidak berjalan dengan baik, tertib dan lancar,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan agar selalu menjaga kamtibmas. “Segala potensi gangguan kamtibmas, seperti penyalahgunaan narkoba, pesta miras, curanmor, tawuran antar kampung dan aksi-aksi kriminalitas lainnya perlu kita antisipasi. Karena bisa memengaruhi kekhusu’an perayaan Idul Adha. Untuk itu, dalam pelaksanaanya perlu kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan, sehingga tahun ini bisa berjalan dengan baik dan tertib,” pungkas Yani. (Aji)