Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyalurkan dua ekor sapi kurban dengan bobot masing-masing sekitar 1,1 ton untuk warga Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (5/6).
Hadir Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Anggota DPRD DKI Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, Plh. Camat Tambora, Tumpal Hasiholan Matondang, serta para Lurah se-Kecamatan Tambora.
Dari pantauan tampak Gubernur Pramono tiba dengan disambut meriah oleh warga dan anak-anak Sekolah Dasar. Gubernur Pramono melihat salah satu sapi yang disalurkannya di lapangan belakang kantor Kelurahan Kalianyar.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengatakan bahwa hewan kurban yang disalurkan di Tambora telah melalui pemeriksaan kesehatan dan dipastikan dalam kondisi baik. Ia menyumbangkan dua ekor sapi, salah satunya memiliki kualitas yang sangat baik.
“Di Tambora ini memang saya berkurban dua sapi. Yang satu sapi ini memang salah satu sapi yang cukup baik, cukup besar, dan sudah diperiksa kesehatannya, sudah siap untuk kurban, beratnya satu ton lebih sedikit. Satu di sini (lapangan), satu lagi di Masjid,” ujarnya usai menyalurkan sapi kurban di Kalianyar.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan Tambora sebagai lokasi kurban didasarkan pada kondisi wilayah yang sangat padat penduduk dan rawan kebakaran. Pramono berharap kegiatan kurban ini dapat menjadi bagian dari upaya memperbaiki kualitas permukiman di Tambora secara bertahap.
“Tambora ini daerah terpadat di Jakarta sekaligus daerah yang seringkali mengalami kebakaran dan begitu kebakaran, dampaknya itu cukup panjang. Saya sungguh berharap bahwa Tambora ke depan ini, pelan-pelan akan kami lakukan perbaikan karena saya sudah keliling hampir sudah 2-3 kali keliling Tambora,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa tahun ini dirinya menyalurkan hewan kurban ke beberapa lokasi, namun memilih untuk tidak menyebutkan secara rinci wilayah-wilayah yang menjadi tujuannya dalam perayaan Iduladha 1446 H.
"Merata, tapi saya ga mau ngomong. Udah, kurban ya kurban aja, yang di Tambora saja karena saya pengin datang ke Tambora, yang lain pasti ada," pungkasnya. (Lam/Tgh)