Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menghadiri rapat koordinasi menjelang penetapan partai politik (Parpol) calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bersama stakeholder dan KPU Jakbar, di Hotel Grand Tjokro, Jalan Daan Mogot No 63, Sabtu (10/12) siang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para pimpinan/ketua parpol yang hadir dalam rakor menjelang penetapan partai politik pada pemilu 2024.
“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada KPU Jakarta Barat yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Yani, penyelanggaraan Pemilu tahun 2024 tentunya bagi para parpol harus melewati beberapa tahapan sesuai ketentuan.
“Mudah-mudahan kita saling mencintai dalam rangka memajukan Jakarta Barat,” kata Yani.
Yani berharap, nantinya pada pemilihan umum 2024 sukses dalam penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi.
“Saya doakan semua organisasi sukses, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi. Kita ini semuanya adalah warga Negara, lahir dari rahim ibu kandung yang sama, yakni ibu pertiwi, Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Jakarta Barat.” harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jakbar, Cucum Sumardi, menjelaskan rakor jelang penetapan parpol calon peserta Pemilu 2024 merupakan rangkaian tahapan dan akan ditetapkan secara nasional pada 14 Desember 2024 mendatang.
“Jadi empat hari ke depan tingkat nasional akan menetapkan parpol peserta Pemilu 2024, di tanggal 15 akan dilakukan pengundian nomor urut,” jelasnya.
Lanjut Cucum, pada 16 Desember akan dilakukan penetapan parpol peserta pemilu berikut dengan nomor urutnya.
“Jadi, dalam hari-hari ke depan menjadi hari yang sangat dinanti teman-teman semua, khususnya sembilan Parpol yang kemarin mengikuti verifikasi faktual,” ujarnya.
Diungkapkan, ada sembilan Parpol di Jakarta Barat yang telah diverifikasi faktual pihaknya.
“Alhamdulillah semuanya sudah sesuai dengan aturan dan perudangan. Ke depan, dalam proses demokrasi ini kita berharap bisa berjalan dengan baik, kondusif, dengan tetap mengedepankan bahwa kita adalah masyarakat dan warga Jakarta Barat, sehingga ketika ada persoalan cukup kita selesaikan sampai di tingkat kota Jakbar, jangan sampai ke tingkat Provinsi DKI,” pungkasnya. (Aji)