Ribuan warga memadati kegiatan Gerakan Pangan Murah Polri yang digelar di halaman parkir Kodam, Jalan KS Tubun II C No 6 RT 04/01 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (12/9).
Pantauan di lokasi, secara berbondong-bondong warga datang ke lokasi sejak pukul 08.00. Bahkan banyak di antaranya berlari untuk bisa mendapatan antrean paling depan dan nomor kupon untuk membeli 5 liter beras dan 1 liter minyak goreng.
Meski antrean panjang dan membludak, namun suasana terpantau kondusif. Warga mengantre tertib dan perlahan maju sedikit demi sedikit untuk membeli serta mengambil pangan murah. Sejumlah mobil box berisi ratusan karung beras dan dus minyak goreng terparkir di samping tenda penukaran kupon.
Salah satu warga, Nani (40) mengaku pangan murah mengurangi pengeluaran belanjannya sehari hari dan membantu warga memenuhi kebutuhan pokok. Terlebih, saat ini beras di pasaran harganya mencapai Rp 13.000-Rp 14.000 per liternya. Ia berharap pangan murah lebih sering diadakan.
"Kalau dihitung-hitung beras murah, kami nebus Rp 50 ribu dapat beras 5 kilo sama 1 liter minyak goreng. Jadi, ngga apa apa walaupun antre, namanya emak emak, kapan lagi, mumpung ada," tutur Nani.
Sementara itu, Kakorbinmas Irjen Pol Edy Murbowo menyebut pihaknya menyediakan 20 ton beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan 4.000 liter minyak goreng pada kegiatan tersebut.
"Kami jual paket. Satu paket itu Rp 50 ribu, masyarakat akan mendapatkan 5 kg beras SPHP dan 1 liter minyak goreng," sebut Edy.
Menurutnya kegiatan tersebut penting dilakukan untuk menjaga asupan pangan di masyarakat saat ini. Pihaknya berharap Gerakan Pangan Murah Polri dapat membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau dan berkualitas.
"Sehingga di dalam situasi sekarang ini, masyarakat tidak akan kesulitan lagi untuk mendapatkan pangan," ujar Edy. (Aji)