Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi membuka pencanangan imunisasi measles rubella atau MR, di SMPN 206 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Rabu, (2/8) pagi. Kampanye imunisasi MR dilaksanakan Agustus-September 2017, serentak di seluruh Indonesia.
Wali Kota menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Jakarta. Salah satu komitmen itu tertuang pada dua program pembangunan yakni Kartu Jakarta Sehat dan pintar (KJS-KJP). "Warga Jakarta tak boleh kelaparan. Tidak ada lagi anak usia sekolah tidak bisa sekolah. Termasuk, orang sakit tidak ada yang tidak dilayani. Jadi otak harus penuh, perut kenyang, dan dompet tebel," tandasnya.
Melalui program imunisasi MR, ia mengajak semua masyarakat untuk melakukan pencegahan atau preventif dari kemungkinan timbulnya penyakit. Dikatakan, imunisasi sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan. "Semua warga harus diimunisasi, mulai dari bayi usia 9 bulan hingga 15 tahun. Itu berarti, imunisasi ini tak hanya buat bayi, tapi siswa SMP juga mendapatkan imunisasi campak dan Rubella," jelas Wali Kota.
Sebelumnya, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo, mengatakan target atau sasaran imunisasi MR di wilayah Jakbar sebanyak 586 ribu orang. Imunisasi campak dan rubella ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, mulai awal Agustus hingga September 2017.
"Untuk pelaksanaan dimulai awal Agustus ini dilakukan pada masing masing sekolah, baik SD, SMP, Madrasah dan Tsanawiyah, dan sekolah sederajat lainnya. Sedangkan bulan September dilakukan di pos pelayanan imunisasi seperti posyandu, puskesmas, dan sebagainya," sebutnya.
Pencanangan imunisasi MR ditandai dengan penandatanganan fakta integritas dan pemukulan gong oleh Wali Kota HM Anas Efendi. Selanjutnya, Wali Kota didampingi ketua TP PKK Jakbar H Supriyanti Anas dan sejumlah pejabat mengunjungi pelaksanaan imunisasi MR.
Wali Kota bersama rombongan juga mengunjungi SDN 03 Meruya Selatan yang berada di sebelah SMP 206. Di sekolah itu, ia juga menyaksikan pelaksanaan imunisasi. "Jumlah siswa yang melakukan imunisasi di SMP 206 berjumlah 747 siswa. Sedangkan di SDN 03 Meruya Selatan berjumlah 430 siswa," tambah Weningtyas. (why/aji)
20 Mei 2024