Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi membuka kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-32 sekaligus pencanangan Kampung keluarga berencana (KB), di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Tambora Kelurahan Angke, Rabu (31/8) pagi. Hadir ketua TP PKK Jakbar Hj Supriyanti Anas, sejumlah pejabat dan aparat wilayah setempat.
Pencanangan kampung KB di Rusunawa Tambora merupakan kali keempat di wilayah Jakarta Barat, setelah di Kelurahan Kamal, Rusunawa Pesakih, dan Rawa Buaya. "Pencanangan KB ini yang keempat kalinya. Rencananya, semua wilayah ada kampung KB," ujar Wali Kota.
Dikatakan, peringatan Harganas sekaligus pencanangan kampung KB ini tidak hanya dijadikan simbol peringatan saja, tapi dilaksanakan secara konsekuen. Sehingga nantinya akan mencapai tujuan yakni keluarga sejahtera.
Ada 21 indikator yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kampung KB, di antaranya meningkatnya peserta KB baru dan KB aktif, bina keluarga baru, bina keluarga remaja, dan pemberdayaan masyarakat kerukunan warga melalui kemasyarakatan.
Terkait pencanangan kampung KB, Kepala BKM PKB Provinsi DKI, Dien Emawati, menjelaskan Gubernur DKI meminta seluruh RPTRA di Jakarta terdapat kampung KB. Karena fungsi RPTRA ini sejalan dengan 21 indikator pelaksanaan kampung KB.
Dien mengakui bahwa jumlah penduduk DKI terus bertambah setiap tahun. Data terakhir menerangkan jumlah penduduk DKI mencapai 10,2 juta dengan tingkat laju pertumbuhan penduduk 700 orang per tahun. "Tantangan ke depan memang berat, namun bila 21 indikator ini bisa dilaksanakan, maka ketahanan keluarga bisa tercapai. Ini yang membuat masyarakat sejahtera," jelasnya.
Peringatan Harganas ke 23 di Rusunawa Tambora ditandai dengan pelepasan balon serta peninjauan kegiatan PPKB RW. Sebelumnya, Wali Kota HM Anas Efendi memberikan sejumlah penghargaan, di antaranya pemberian keluarga dan PPKB RW terbaik se Jakbar, KB Lestari kelompok bina keluarga balita, remaja dan lansia terbaik serta pemberian secara simbolis akta kelahiran dan alat olahraga. (why/aji)
20 Mei 2024