Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan membentuk Tim Rembuk Sarpras (sarana prasarana), yakni tim yang khusus menangani masalah terkait dengan sarana prasarana umum seperti jalan rusak, saluran, taman, trotoar, penerangan jalan dan lainnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, tim ini akan memastikan sarpras yang ada di wilayahnya tetap terjaga, terawatt, kondisinya layak, nyaman dan dapat dinikmati seluruh masyarakat DKI Jakarta, khususnya warga Jakarta Barat.
Menurut Yani, nantinya tim tersebut setiap pekan akan berembuk untuk melakukan evaluasi tentang situasi dan kondisi sarana prasarana yang ada di wilayah Jakarta Barat. Tim tersebut langsung bekerja dengan melakukan evaluasi sarana prasarana yang telah dilakukan satu pekan lalu.
"Tim tersebut bertugas untuk monitoring sarana prasarana yang ada di Jakarta Barat yang selanjutnya melakukan rembuk, dari mulai jalan atau trotoar yang rusak, taman yang tidak terurus, saluran yang lumpurnya sudah padat dan lain sebagainya untuk dilakukan evaluasi," jelas Yani, usai memimpin rapim di kantornya, Selasa (21/2).
Lebih lanjut dijelaskan, tim rembuk tersebut bertugas melakukan monitoring sarana prasarana setiap hari. Selanjutnya, setiap pekan dilakukan evaluasi dan diskusi, terkait bagaimana upaya yang dilakukan untuk perawatan, perbaikan sarana prasarana sehingga tindaklanjutnya bisa lebih cepat.
Yani menegaskan, tim tersebut melibatkan seluruh SKPD/UKPD di Pemkot Jakarta Barat. Antara lain Sudis Bina Marga, SDA, Tamhut, LH termasuk camat dan lurah. Setiap pekan dilakukan evaluasi di tingkat kota Jakbar.
"Dengan adaya tim tersebut maka penanganan sarana prasarana yang rusak dapat dengan cepat untuk dibenahi dan diperbaiki sehingga dapat dinikmati masyarakat dengan aman dan nyaman. Dan Jakarta Barat juga jadi rapi, tertata dan tetap indah," jelas Yani. (Aji)