Pemkot Jakarta Barat telah berupaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan kebakaran. Sosialisasi diberikan di permukiman padat penduduk.
"Kami bekerjasama dengan CSR selalu memberikan sosialisasi bahaya kebakaran. Seperti yang dilakukan bersama Perusahaan CSR di wilayah Tambora," ujar HM Anas Efendi, Wali Kota Jakarta Barat, saat sesi wawancara dengan salah satu stasiun TV swasta, mengenai peristiwa kebakaran di wilayah Jakarta Barat, Selasa (3/4) pagi. Hadir mendampingi, Kasudis Kominfotik Jakbar, Sugiono.
Menurut Anas, tak hanya sosialisasi, Pemkot Jakarta Barat bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta serta perusahaan CSR melakukan sweeping penggunaan listrik.
Sweeping dilakukan mengingat masih ada warga yang belum mengerti mengenai penggunaan alat kelistrikan, seperti stop kontak yang dipakai beberapa colokan listrik.
Ketika ditanya peristiwa peristiwa kebakaran di permukiman Taman Kota, Kembangan, Walikota Jakarta Barat,HM Anas Efendi menjelaskan, sekitar 70 persen penyebab kebakaran di Jakarta Barat diduga karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik, termasuk yang terjadi di kawasan Taman Kota, Kembangan. "Kebakaran di Kembangan diduga korsleting listrik dari salah satu usaha konveksi," tuturnya.
Terkait peralihan musim, Anas menjelaskan pihaknya selalu siap dalam menyediakan sarana dan prasarana serta kesiapan aparat di lapangan. "Kami terus memberikan sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran dan antisipasi yang dilakukan saat terjadi peristiwa kebakaran," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024