Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat gencarkan berbagai upaya meminimalisir sampah dan partisipasi masyarakat dalam memilah sampah berdampak pada menurunnya volume sampah.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, Slamet Riyadi, mengungkapkan volume sampah di Jakarta Barat tahun ini semakin berkurang. Hingga Agustus 2022, tercatat sampah di Jakarta Barat yang berakhir di Bantar Gebang sebanyak 319.966 ton.
"Dibanding tahun lalu dengan periode yang sama sebanyak 388.133 ton sampah, tahun ini berkurang menjadi 319,966 ton sampah," sebut Slamet Riyadi, Jumat (16/9).
Sementara volume sampah yang masuk ke bank sampah sepanjang 2021 sebanyak 750 ton. Pada tahun ini hingga Agustus sebanyak 250.814 ton sampah.
Menurutnya, kurangnya volume sampah karena semakin banyak masyarakat yang sadar untuk memilah sampah serta adanya bank-bank sampah yang tersebar pada delapan kecamatan di Jakarta Barat.
"Total Bank sampah di Jakarta Barat 788. Bank-bank sampah ini kami maksimalkan dengan cara terus menerus merangkul dan sosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya memilah sampah. Bahkan sampah bisa menjadi nilai ekonomis masyarakat," jelasnya.
Ia berharap melalui berbagai program dan pendekatan terus menerus kepada masyarakat berdampak positif bagi lingkungan.
"Harapannya setiap tahun sampah-sampah di Jakarta semakin berkurang," kata Slamet. (Aji)