Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat mendorong penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan pada produk usaha kecil dan menengah (UKM).
"Kalau ramah lingkungan sudah pasti. Ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sekarang kita punya program daur ulang limbah," tutur Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto, usai melakukan kurasi produk unggulan pelaku UKM di Ruang Soewiryo, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (16/7).
Menurutnya, salah satu produk kerajinan (craft) yang mengikuti kurasi memanfaatkan bahan-bahan dari daur ulang limbah yaitu kain percak.
"Mereka mengubah limbah kain perca menjadi produk kerajinan tangan, seperti tas, dompet, yang memiliki nilai guna dan jual," ujarnya.
Untuk produk kuliner, Lisniawati Uus Kuswanto juga mendorong para pelaku UKM untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, diantaranya memilih bahan baku yang mudah terurai, seperti kertas, kardus dan sebagainya.
"Kuliner juga harus hiegienis, dan tidak mengandung bahan yang non halal. Jadi harus halal," jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 56 produk pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan TP PKK Jakarta Barat mengikuti kurasi produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK yang dilakukan tim kurator TP PKK DKI Jakarta. (why)