Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Iin Mutmainnah meninjau lokasi kebakaran RW 01 dan 02 Kelurahan Keagungan Kecamatan Tamansari, Kamis (22/4) siang.
Kunjungan Seko bersama unit sektoral terkait untuk memastikan penanganan serta pelayanan dan kebutuhan warga korban kebakaran terpenuhi. “Kehadiran kita di sini bersama unit unit lintas sektoral untuk melihat kondisi lokasi kebakaran dan memberikan bantuan untuk korban kebakaran,†tuturnya.
“Selanjutnya kita akan memetakannya. Ini musibah, tidak pernah direncanakan. Kita harus siap, sabar, tabah, ikhlas, dan tentunya harus tetap ikhtiar Salah satunya bersama-sama masyarakat dan unsur Pemkot bagaimana nanti setelahnya. Sekarang masih dibersihkan oleh PPSU dan unsur-unsur lainnya.â€
Lebih lanjut Iin mengatakan, musibah kebakaran tentunya berdampak banyak hal, baik fisik maupun psikis. “Secara psikis anak-anak pasti terkena dampaknya. Dari biasanya suasana nyaman tinggal di rumah, tiba-tiba terbakar dan tidak disangka-sangka,†katanya.
Untuk itu, sambungnya, pihaknya bersama Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus beserta jajaran melakukan upaya pemulihan psikologis atau trauma healing bagi anak-anak korban kebakaran Keagungan.
“Kami juga mengajak pendongeng bersama PKK dan unit terkait kita lakukan trauma healing. Dengan maksud agar menghibur anak-anak balita korban kebakaran menjadi bahagia, senang, dan melupakan rasa yang tidak nyaman,†jelas Iin.
Terkait bantuan untuk kebutuhan warga korban kebakaran, ia mengaku bersyukur karena hingga kini masih terus mengalir dari berbagai pihak. “Alhamdulillah bantuan dari hari pertama musibah sampai sekarang seluruh komponen banyak yang bantu, baik internal Jakarta Barat maupun luar Jakarta Barat termasuk dari pihak swasta dan sebagainya. Jadi, semua komponen membantu. Artinya secara umum bantuan natural sudah banyak diterima oleh masyarakat,†pungkasnya.
Sementara itu Lurah Keagungan, Ian Imanuddin, menambahkan kebakaran di wilayahnya melanda delapan RT di lingkungan RW 01 dan 02. Bangunan yang terbakar mencapai 198 rumah dengan warga terdampak sebanyak 401 KK (kepala keluarga) atau 1.282 jiwa. Terdiri atas 64 Lansia dan 120 balita.
Saat ini korban kebakaran ditampung di sejumlah tempat pengungsian, antara lain tenda pengungsian di RT 05/01, gedung sekolah SMP, Musollah Al Ikhlas dan salah satu rumah warga. “Total pengungsi saat ini sekitar 700 jiwa. Bantuan Alhamdulillah banyak, tidak kurang-kurang. Semua ditampung di posko logistik,†ujar Ian. (Aji)
20 Mei 2024