Jajaran pengurus PKK Jakarta Barat panen sayuran kangkung sebanyak 17 Kilogram di Taman Hatinya PKK yang berada di area Walkot Farm, halaman Kantor Wali Kota Jakbar, Jumat (31/10).

Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto mengatakan Taman Hatinya PKK yang berada di dalam Walkot Farm selama ini ditanami berbagai jenis tanaman sayuran.

“Memang di lahan Walkot Farm ini ada sebagian untuk Hatinya PKK. Kita berdayakan untuk penanaman, tanaman sayuran dan toga,” jelasnya. 

Panen dilakukan bersama Wakil Ketua TP PKK Jakbar, Eti Syartika Yuli Hartono, Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan keluarga TP PKK Jakbar, Ewa Octarina Imron, sejumlah kader PKK, dan lainnya. 

Menurut Lisniawati, panen sayuran rutin dilakukan tiap bulan. Jenisnya antara lain kangkung, bayam, cabai rawit, tomat, terong dan pokcoy.

“Sekarang ini ada kangkung yang sudah siap untuk dipanen. Alhamdulillah ada sekitar 17 kilo kangkung yang sudah dipanen,” sebutnya.

Diungkapkan Lisniawati, hasil panen akan dibeli para ASN lingkup Kantor Wali Kota Jakbar. 

“Beberapa hari sebelumnya kita sudah sampaikan kepada para ASN, ada yang berminat nggak untuk membeli kangkung hasil panen ini. Dan Alhamdulillah sudah terdaftar sebanyak 120 ASN yang mau membeli kangkung hasil dari budidaya kami teman-teman PKK beserta poktan yang ada di sekitar wilayah Kembangan,” ujar Lisniawati. 

Ia menambahkan, hasil penjualan kangkung untuk dibelikan bibit kembali untuk pembibitan.

“Satu kantongnya itu kita jual harga Rp 5.000. Untuk hasil penjualannya kita belikan lagi untuk pembibitan ulang. Selain kangkung, yang dipanen biasanya bayam, terong, pokcoy, cabai, tomat dan lainnya,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut Lisniawati juga mengimbau seluruh jajarannya untuk aktif bercocok tanam.

“Imbauannya kepada semua kader PKK dari pengurus PKK, Poktan, sampai Dasawisma, pergunakan, berdayakan lahan walaupun hanya di halaman pekarangan ditanami dengan tanaman yang produktif, salah satunya sayuran atau tanaman toga. Karena manfaatnya adalah untuk dikonsumsi oleh keluarga itu sendiri. Jadi mendapatkan manfaatnya untuk ketahanan pangan keluarga,” imbuhnya. (Aji)