Tim gabungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan peninjauan lapangan rencana teknis pergeseran dan penutupan U-turn di Jalan Raya Kembangan, di depan Markas Sub Komando Garnisun Tetap (Kogartap) 0503 JB, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (19/5).
Peninjauan lapangan yang dipimpin langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat, Imron Sjahrin, melibatkan sejumlah instansi seperti, Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, aparatur Kecamatan Kembangan, Kelurahan Kembangan Utara serta Kembangan Selatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat, Imron Sjahrin mengatakan, peninjauan lapangan rencana teknis pergeseran dan penutupan U-turn di Jalan Raya Kembangan, yang dilatarbelakangi dengan sering terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas dan kemacetan pada jam-jam sibuk.
"Masyarakat yang kebetulan keluar dari Gang H. Mading, itu langsung cross ke U-turn. Inilah yang kerap terjadi kasus kecelakaan lalu lintas. Melihat kondisi itu, kami telah melakukan pengkajian dengan melibatkan dinas perhubungan. Dari hasil rapat maka dilakukan rencana pergeseran U-turn tersebut," ujarnya.
Imron melanjutkan, dari hasil pengkajian tersebut, Pemkot Jakarta Barat dalam hal ini Suku Dinas Perhubungan, akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kita sosialisasikan kepada masyarakat kenapa harus dilakukan pemindahan U-turn. Kita jelaskan bahwa itu untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta kemacetan yang terjadi pada jam-jam sibuk. Senin atau selasa, kita akan melakukan sosialisasi di kantor kecamatan atau kelurahan" tukas Imron.
Terkait teknis pergeseran U-turn, Imron memaparkan bahwa pengerjaan pergeseran U-turn dilakukan secara bertahap. Di awali dengan perapihan taman dan pohon pada median jalan. Di perkirakan, perapihan taman dan pohon akan memakan waktu sekitar 1 pekan.
Setelah dirapihkan, lanjut Imron, Suki Dinas Bina Marga akan melakukan pengerjaan fisik seperti pengaspalan hingga pembuatan kanstin. Dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat akan memasang rambu-rambu lalu lintas bila pengerjaan fisik jalan selesai dilakukan.
"Setelah selesai pengerjaan maka U-turn yang lama ditutup secara permanen," ujarnya.
Imron menerangkan, pergeseran putaran jalan yang baru hanya berjarak 50 meter dari U-turn yang lama, tepatnya sebrang Gang H Mading, RW 02 Kembangan Utara. Sementara panjang U-turn yang baru kurang lebih sekitar 36 meter.
Ia juga meminta kepada lurah dan camat untuk mengarahkan masyarakat yang biasa melewati Gang H Mading, untuk memutar arah keluar menuju Jalan Kembangan Utara. Kemudian berputar pada U-turn yang baru, tepatnya depan markas Sub Kogartap 0503 JB.
"Ini semua kita lakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat berkendara," tambahnya. (why)