Sebanyak tiga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) kelurahan di Jakarta Barat menjadi percontohan penilaian kinerja lurah dalam pengelolannnya.
Hal tersebut disampaikan pada rapat koordinasi kinerja lurah dalam pengelolaan RPTRA yang dipimpin Kabag Kesra Setko Jakbar, Abdurahman Anwar di Ruang Wijayakusuma Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (17/9).
Kabag Kesra Setko Jakbar, Abdurahman Anwar mengatakan, penilain kinerja lurah pada pengelolaan RPTRA dimulai dari tingkat Provinsi DKI Jakarta untuk pemberdayaan potensi yang ada di RPTRA.
Ketiga RPTRA Kelurahan tersebut diantatanya, RPTRA Smart Kelurahan Meruya Utara, RPTRA Cambela Kelurahan Kamal dan RPTRA Cempaka Kelurahan Rawa Buaya. Sample RPTRA tersebut merupakan yang tidak pernah ikut lomba dan RPTRA yang kurang terawat.
"Dari RPTRA yang kurang terawat, para lurah diminta untuk membenahi dengan melakukan kinerjanya dengan mengkoordinasikan pihak terkait (Sudis pengampuh) jadi mulai dari nol lagi," katanya.
Dijelaskan Anwar, untuk penilainnya setelah tiga bulan melakukan perbaikan, mulai September hingga November 2024, yang akan menilai langsung PJ Gubernur, Heru Budi Hartono secara random RPTRA yang akan dinilai.
"Diwajibkan pengelola RPTRA untuk input di bitly, mulai dari fasilitas yang rusak dan diperbaiki, permainan futsal digunakan untuk dilaporkan. Kami mengajak pengelola, bahwa RPTRA setelah dibangun jangan dibiarkan, tapi dipertahankan dengan kegiatan positif untuk anak anak," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Meruya Utara, Jufri mengungkapkan luas RPTRA Smart 5.500 meter persegi berada di Jalan Mawar Putih RT 10 RW 4 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
"Kami akan melakukan perbaikan sarana dan prasarana mulai lapangan futsal, jogging track dan arena bermain anak. Petugas PPSU Kelurahan sudah mengecat ulang aula serba guna dan tempat bermain anak," ungkapnya.
Ditambahkan Jufri, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Sudis Pengampuh untuk melakukan perbaikan, antara lain Sudis Bina Marga memperbaiki paving blok, Sudis SDA perbaikan saluran dan resapan air, Sudis LH menyediakan tong sampah dan sampah mobile, serta Sudis Tamhut melakukan penopingan pohon rindang.
"Ditargetkan rampung pada Oktober sudah selesai semua, karena pada November sudah mulai lomba kinerja lurah dalam pengelolaan RPTRA," pungkasnya. (Tgh/Izu)