Jajaran Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat bersama seluruh sektoral terkait, jumantik, puskesmas, tokoh masyarakat, pengurus RT/RW dan eleman masyarakat gencar melaksanakan gerebek pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk menekan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Lurah Slipi, Suharti mengatakan, gerebek PSN serentak digelar di tujuh RW yang ada di wilayah tersebut.
“Kita gencarkan PSN di tujuh wilayah RW se Kelurahan Slipi. Melibatkan jumantik, Puskesmas, PKK, Dasawisma, Posyandu, RT/RW, sektoral terkait, tiga pilar, seluruh eleman masyarakat dan warga,” ujar Suharti saat gerebek PSN di lingkungan RW 02, Jumat (7/2). Gerebek PSN dimulai sekitar pukul 09.00 dan dimonitor Camat Palmerah, Suci Handayani beserta jajaran.
Untuk informasi, dari data Puskesmas Palmerah per tanggal 7 Februari 2025, kasus DBD di wilayah Kecamatan Palmerah yang terdiri atas enam kelurahan sebanyak 17 kasus. Rinciannya, Kelurahan Palmerah empat kasus, Kota Bambu Selatan empat kasus, Jati Pulo nol (0) kasus, Kota Bambu Utara dua kasus, Kemanggisan satu kasus dan Slipi enam kasus.
Sementara itu, kegiatan di RW 02 Slipi juga diisi evaluasi kegiatan gerebek PSN, evaluasi kinerja jumantik tiap minggu, penyuluhan dan pengarahan terkait PSN. Terkait upaya pencegahan, sambung Suharti, gerebek PSN lebih massif di wilayah RW yang terdapat kasus DBD oleh seluruh kader wilayah di wilayah setempat, seperti Jumantik, Posyandu, Dasawisma dan lainnya.
Selain itu, abatisasi selektif, pemberian larvasida terutama bagi bangunan yang memiliki banyak genangan karena tumpukan barang bekas. Melakukan kerja bakti membuang sampah plastik yang berpotensi menampung air hujan.
“Juga ada stikerisasi bagi rumah yang terdapat jentik nyamuk sebagai upaya agar warga lebih taat dalam melakukan PSN dan memastikan setiap rumah memiliki anggota keluarga yang bertugas menjadi jumantik mandiri,” tandas Suharti. (Aji)