Tim Penilai Benyamin S. Award Tahun 2025 dari Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan lapangan di Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (9/10).

Terdiri dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara 2022-2024, Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Indonesia 2014, dan Wakil Menteri Perhubungan Indonesia 2009-2014 Prof. Bambang Susantono, Perwakilan Kemenpupr, Endra S. Atmawidjaja dan Stafsus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Joga bersama jajaran.

Untuk informasi, Benyamin S. Award menilai pada 4 aspek yaitu Bersih, Nyaman, Indah dan Sejahtera. Sedangkan di Kelurahan Slipi terdapat beberapa titik penilaian Benyamin S. Award diantaranya, Rumah Ketua RT 07 RW 07 untuk Kategori Indah dan Nyaman, Sekretariat RW 06 Kategori Sejahtera dan Bersih, Taman Hatinya PKK RW 04 Kategori Bersih dan Indah serta Taman Hatinya PKK RW 07 Kategori Bersih dan Indah.

Menurut Wakil Menteri Perhubungan Indonesia 2009-2014 Prof. Bambang Susantono, di Kelurahan Slipi memiliki banyak potensi yang dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan kohesi sosial, di mana keguyuban warga tercipta, sehingga lingkungan nyaman untuk ditinggali.

"Kami ingin melihat bagaimana warga sebagai komponen utama dari kota yang layak huni dapat berpartisipasi dan membuat terobosan sehingga lingkungan memenuhi apa yang disebut sebagai Benyamin S. Award, Bersih Nyaman Indah dan Sejahtera,"Ujar Bambang Susantono usai meninjau beberapa titik penilaian di Slipi.

Senada juga dengan Nirwono Joga menngungkapkan dirinya memastikan pada 3 hal yaitu, mulai dari kesiapan Kelurahan Slipi sebagai wilayah yang Bersih Nyaman Indah dan Sejahtera, kemudian menilai nantinya Kelurahan Slipi masuk pada kategori penilaian yang mana dan terakhir Kelurahan Slipi dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain yang akan mengikuti Benyamin S. Award.

"Secara umum kami melihat Kelurahan Slipi sangat serius mempersiapkan program-programnya seperti pengelolaan sampah, seni budaya, penghijauan lingkungan dan lain sebagainya," tuturnya.

Sementara, Lurah Slipi, Suharti menjelaskan, dirinya mengaku optimis, Wilayahnya dapat meraih hasil terbaik pada perhelatan penilaian Benyamin S. Award 2025 ini.

"Pengelolaan sampah di lingkungan kami dari semula 10 Ton perhari menjadi 6 Ton perhari. Goals-nya nanti kami menargetkan kelurahan Slipi tidak menyumbang pembuangan sampah ke Bantar Gebang. Kami optimis Kelurahan kami mendapat hasil terbaik," pungkasnya. 

Pada kunjungan lapangan tim penilai Benyamin S. Award, Kelurahan Slipi menampilkan kesenian Betawi palang pintu dan tarian selamat datang, stand binaan UMKM, pemanfaatan lahan tidur menjadi kebun atau taman Hati-nya PKK dengan budi daya ternak lele, tanaman toga, pembuatan eco enzym, komposting, kreasi ice cream daun kelor, sirup kembang Teleng, dan kreasi lainnya.

Kedatangan Tim Penilai Benyamin S. Award disambut Kabag PLH Kota Jakbar Sefri Dwipayuda, Wakil Camat Palmerah Pengestu Aji, Ketua Sub Kelompok Urusan Lingkungan Hidup dan Ruang Terbuka Hijau Bagian PLH Jakbar Tri Rasti Purwanti, Ketua Sub Kelompok Pendidikan Kebudayaan Mental dan Spiritual Bagian Kesra Jakbar Indra Perdana Putra, Lurah Slipi Suharti dan Anggota Dewan Kota Jakbar, Ririn Kusumawati. (Hfz)