Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat melaksanakan penopingan pohon dan menata kawasan Ruang Terbuka Hijau Tubagus Angke Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kamis (2/5)
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Romi Sidharta menjelaskan bahwa penataan dan penopingan (penjarangan) pohon dilaksanakan sebagai kegiatan rutin perawatan dan pemeliharaan taman dan ruang-ruang terbuka hijau lainnya di wilayah Kota Jakarta Barat.
“ini merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan setiap harinya, kami lakukan perawatan dan penghijauan untuk menjaga kerapihan, kesuburan dan ketertiban pohon-pohon yang ada di taman maupun ruang terbuka hijau lainnya,”katanya.
Lebih lanjut, Romi menginfokan penopingan pohon juga dilakukan untuk menata ranting-ranting dan dahan pohon yang menutupi lampu jalan maupun PJU di lokasi tersebut.
“Ada 41 titik lampu jalan yang ada di lokasi RTH Tubagus Angke yang terhalang oleh rimbunnya pohon-pohon. Oleh Karena itu, kami lakukan penopingan agar lokasi tersebut terlihat lebih terang dan rapih,” sambungnya.
Terkait ramainya informasi lokasi RTH Tubagus Angke yang dijadikan tempat kegiatan yang mengganggu ketertiban umum oleh sebagian oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab, Romi menyesalkan dan menyayangkan serta berharap kegiatan seperti itu tidak terulang di kemudian hari.
“Terkait hal tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan UKPD terkait seperti Satpol PP Kota dan UKPD terkait lainnya untuk melaksanakan kegiatan penertiban dan membuat posko pengamanan untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi masyarakat yang melakukan kegiatan yang menggangu ketertiban umum dan menyalahgunakan area tersebut untuk kegiatan yang tidak baik terutama pada malam hari,”tegasnya.
Kedepannya, Romi berharap kawasan RTH Tubagus Angke dapat difungsikan menjadi Ruang Terbuka Hijau Pasif yang berfungsi sebagai penghijauan dan paru-paru Kota yang tidak terlalu banyak menghadirkan aktivitas warga.
“Harapannya semoga kawasan tersebut menjadi tempat yang indah, teduh dan indah sebagai sarana menghadirkan udara yang baik di wilayah kota Jakarta khususnya Jakarta barat. Semoga masyarakat juga dapat sama-sama menjaga dan tidak merusaknya,” pungkasnya.