Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat berencana melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Kembangan Raya. Itu dilakukan mengingat kemacetan luar biasa di Jalan Kembangan Raya, Puri Lingkar, dan kembang kerep, saat pagi dan sore hari. "Sedang kami pikirkan, bagaimana kawasan itu bisa lancar," tutur Erwansyah, Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Selasa (18/2) pagi.
Menurutnya, Sudin Perhubungan Jakbar tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti camat, lurah serta masyarakat setempat terkait pengaturan lalin. Namun, pengaturan lalu lintas itu tidak akan sama dengan rekayasa lalin di kawasan Utan Jati, Cengkareng.
Sebelumnya, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, resmi memberlakukan sistem satu arah di perempatan Jalan Sumur Bor, Cengkareng Barat, beberapa waktu lalu. Pemberlakuan lalin ini dilakukan sekira pukul 06.00 WIB. Dengan penerapan itu diharapkan kemacetan di kawasan ini bisa diminimalisir.
Untuk kawasan Kembangan, lanjut Erwansyah, tidak sama dengan kawasan Sumur Bor. Itu mengingat kondisi kawasan, khususnya Puri kembangan yang dinilai jauh lebih kompleks. Kemacetan di sana terkadang tak terkendali hingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. “Masalahnya idenya belum ‘klik’ masih saya pantau terus,†ucapnya.
Di tanya penerapan sistem satu arah, Erwansyah mengatakan, tak semua jalan bisa diterapkan seperti itu. Sistem satu arah bisa diterapkan dengan sejumlah kriteria, di antaranya, jalan itu harus berpasangan layaknya jalan inspeksi di pinggir kali.“Sayangnya di kembangan tidak ada itu,†tutupnya. (why)
20 Mei 2024