Pemkot Jakarta Barat melalui Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) PKK Jakarta Barat menggelar rangkaian kegiatan literasi. Kegiatan yang berlangsung secara daring diikuti para ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, PKK, pengelola RPTRA, para lurah dan camat, serta elemen masyarakat.
Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lilia Sentosa mengatakan, kegiatan literasi yang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional, 20 Mei, digelar dalam rangka meningkatkan budaya literasi di wilayah Jakarta Barat.
Kegiatan literasi diisi dengan serangkaian acara meliputi sosialisasi sejuta puisi untuk Jakarta, sosialisasi IKRA TW2 dan laporan kegiatan Baca Jakarta TW 2 serta Apresiasi gerakan literasi menulis.
Lilia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta mengasah kemampuan dalam menulis.
"Kegiatan ini dapat melatih cara berpikir, menganalisa serta melatih kita untuk bisa menulis dan merangkai kata serta kalimat dengan baik," jelasnya.
Kegiatan literasi, gerakan menulis sejuta puisi untuk Jakarta, yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta mendapat dukungan dari Ketua TP PKK Jakarta, Fery Farhati Ganis.
"Sebagai kado HUT ke-495 Kota Jakarta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar gerakan menulis sejuta puisi untuk Jakarta. Kenduri sastra ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkontribusi mewujudkan Kota Jakarta yang maju, lestari dan berbudaya," tuturnya.
Menurutnya, agenda sejuta puisi ini merupakan wadah ekspresi, pengungkapan perasaan dan harapan masyarakat Jakarta. Nantinya kumpulan puisi tersebut akan dihimpun dalam sebuah buku.
"Diharapkan banyak warga yang terlibat untuk mengirimkan puisinya mengenai Jakarta. Acara ini digelar sekaligus menyambut penobatan Kota Jakarta oleh UNESCO sebagai City of Literature, peluncuran gedung Perpustakaan Cikini serta pusat dokumentasi sastra HB Jassin yg akan menjadi sumber koleksi, dan pengetahuan seputar sastra," jelas Fery Farhati. (why)