Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar secara daring/online Bimbangan Teknis Ekonomi Kreatif Jakarta Barat tahun 2021. Bimtek yang mengangkat tema "Menjual Karya Lewat Kriya" diikuti sekitar 110 peserta.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, Sherly Yuliana mengatakan, kegiatan yang digelar kedua kalinya bertujuan meningkatkan kreativitas dan motivasi para Jakpreneur serta pelaku ekonomi kreatif untuk membuat terobosan atau inovasi.
Hal ini penting dilakukan dalam upaya meningkatkan pemasaran produk usaha pada level yang lebih tinggi. "Sekaligus mencapai target kegiatan strategis daerah 20 mengenai PKT melalui konsep P1-P7 (Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pelaporan dan Permodalan) terpenuhi," tutur Sherly.
Bimbingan teknis ekonomi kreatif Jakarta Barat Tahun 2021 yang mengangkat tema Menjual Karya Lewat Kriya diikuti kurang lebih 110 peserta. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten yaitu, Diana Nazir (Yayasan Art & Design Indonesia) dan Danny Yuwanda (Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta/Artwork Designer)
Melalui kegiatan ini, Sherly berharap para Jakpreneur dan pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan karya/produk yang memiliki keunikan/kekhasan tersendiri, menghasilkan produk berkualitas dan ramah lingkungan, serta mengetahui secara update selera pasar/konsumen dan menambah networking untuk memperluas jejaring bisnis.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengatakan bahwa jakpreneur merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta. Program ini menjadi landasan dalam pengembangan para pelaku usaha kecil menengah serta pelaku ekonomi kreatif untuk tumbuh dan berkembang.
"Bila ekonomi kreatif dijalani dengan sepenuh hati, tentang bagaimana konsep pangsa pasar online maka akan tumbuh wira usaha baru di 8 wilayah kecamatan dan 56 wilayah kelurahan. Dan ini bisa memberikan warna bagi sektor ekonomi kreatif di wilayah Jakarta Barat. Karena ekonomi kreatif tidaklah sempit karena luas pangsa pasar dan jenis yang beragam," tuturnya.(why)
20 Mei 2024