Satuan tugas tanggap virus corona Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat gencar melakukan sosialisasi sekaligus penyuluhan kewaspadaan Corona Virus Dissease (COVID-19) pada sejumlah perkantoran, hotel, dan sekolah di wilayah Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (9/3)pagi.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Leni Ariyani mengatakan, tim tanggap virus corona Sudis Kesehatan Jakarta Barat, khususnya Puskesmas Kecamatan Kembangan, terus melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan COVID-19 pada sejumlah area publik, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, hingga sekolah.
Sosialisasi COVID-19 dilaksanakan serentak pada semua wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Kembangan. Tim sosialisasi terdiri dari 2-3 petugas. Dua petugas promosi kesehatan dan 1 dokter. "Kami memberikan sosialisasi COVID-19 mulai dari penyakit yang disebabkan virus corona, hingga antisipasi pencegahannya. Termasuk, bagaimana memutus mata rantai penularan dengan mencuci tangan dengan sabun, etika batuk dan penggunaan masker yang benar," jelasnya.
Sosialisasi kewaspadaan virus corona ini dimaksudkan, selain memberikan edukasi dan pemahaman, sekaligus meredam kekhawatiran masyarakat terhadap wabah virus corona asal Wuhan, Cina.
"Sosialisasi hampir merata. Kami sudah lakukan di mal, 3 apartemen, Fave Hotel, kini sekolah-sekolah, seperti sekolah Sumpah Pemuda, Joglo, SD Abata Srengseng, dan lain-lain. Kami berikan sosialisasi agar tidak menimbulkan kekhawatiran, yang pada akhirnya bisa keos. Misalnya, mereka yang semula harus dibantu masker jadi gak dapat masker. Ada juga yang tidak butuh masker, malah menimbun. Begitulah kalau terjadi kepanikan. Ini yang kita upayakan untuk bisa meredam kekhawatiran," jelasnya. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Leni, petugas sosialisasi harus bisa meyakinkan kepada masyarakat. Salah satu caranya, menjaga kesehatan tubuh dengan asupan nutrisi yang baik. Selain itu, penyediaan tempat mencuci tangan dengan sabun serta hand sanitizer. "Sebenarnya, gak perlu khawatir dengan wabah virus corona, asalkan kita bisa menjaga kondisi kesehatan dengan suplai nutrisi yang baik. Kami juga meyakini dengan data kasus yang hanya 0,0 persen," ujarnya.
Puskesmas Kecamatan Kembangan akan selalu memberikan sosialisasi COVID-19, tanpa batasan waktu. "Gak ada ketentuan kapan selesainya. Kami terus sosialisasi agar masyarakat paham benar terhadap bahaya virus itu,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024