Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan guru mengikuti pelatihan seni musik ansambel (bermain musik bersama dengan beberapa alat musik), di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Satuan Pelayanan Latihan Kesenian Jakarta Barat, Jalan Rama Raya no 1, Kelurahan Rawa Buaya.
Pelatihan berlangsung selama sepuluh hari. Instruktur atau pelatih dari tenaga profesional IKJ, UNJ, dan seniman. Menurut Kepala Satuan Pelayanan Latihan Kesenian Jakbar, M Fairza Maulana. pelatihan ini merupakan keinginan dari sanggar dan pihak sekolah. "Pelatihan ini merupakan pembinaan dan pengembangan di bidang seni musik,†katanya, Selasa (17/9).
Lebih lanjut dijelaskan, musik ansambel adalah permainan sejumlah alat musik seperti gitar, angklung, gendang, drum, gambang kromong, simba dan lainnya. "Jadi, beberapa alat musik disatukan. Pesertanya ada 35 orang, kebanyakan pelajar SMK, guru hanya beberapa orang," sebutnya.
Ia menambahkan, setelah mengikuti pelatihan selama sepuluh hari hingga 27 September, para peserta akan menampilkan keahliannya saat penutupan nanti. "Selain itu peserta juga mendapatkan sertifikat. Pelatihan ini gratis," tandasnya.
Sementara itu salah satu peserta, Nisa, siswi SMK kelas X, mengungkapkan baru kali ini ikut pelatihan seni musik. Ia mengaku senang bisa ikut pelatihan berbagai seni musik, sekaligus menambah ilmu tentang alat musik Betawi.
"Senang bisa ikut latihan alat musik, seperti gambang kromong dan lainnya. Mudah-mudahan bisa menambah ilmu khususnya kesenian Betawi dan keahlian memainkan berbagai alat musik,†tuturnya. (Aji)
20 Mei 2024