Ratusan siswa dan guru SMKN 42 Cengkareng Jakarta Barat menngikuti sosialisasi terkait Corona Virus Disease (Covid-19), S(9/3).
Kegiatan kerjasama Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat dan Suku Dinas Kesehatan itu diikuti sekitar 642 siswa dan guru SMKN 42. “Ini sosialisasi Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) dan SE Kadisdik DKI nomor 16 tahun 2020,†ujar Kasudis Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Agus Ramdani. Dikatakan, pihaknya mengerahkan para kepala seksi, kasatlak, pengawas sekolah bersama jajaran Sudis Kesehatan dan puskesmas gencar menyosialisasikan kewaspadaan COVID-19 saat apel pagi di sekolah. “Harapannya agar sekolah senantiasa menerapkan aperilakuhidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga menjadi kebiasaan di sekolah,†jelas Agus.
Sementara itu Kasudis Kesehatan Jakbar, Kristy Wathini, menuturkan seluruh sekolah di DKI Jakarta hari ini serentak menggelar sosialisasi COVID-19 dan pencegahannya, antara lain mencuci tangan setelah beraktifitas, memegang wajah, bersentuhan dengan sarana prasarana umum seperti tangga jalan, angkutan umum dan sebagainya.
Selain itu, cara penggunaan masker bagi yang ada gejala batuk, pilek, etika batuk, tidak kontak dengan guru namun tetap sopan penuh etika, serta menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin atau suplemen. “Kami juga simulasikan cuci tangan dan menggunakan masker,†katanya.
Pihaknya meminta guru juga mengingatkan siswanya. Jika ada yang batuk atau pilek berikan masker dan segera periksa di puskesmas. "Biasakan hidup sehat. Kami harap apa yang didapat hari ini bis disosialisasikan ke keluarga dan lingkungan sekitar,†ujarnya. (Aji)
20 Mei 2024