Selama bulan Mei 2020, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudis Gulkarmat) Jakarta Barat mencatat terjadi sebanyak 15 peristiwa kebakaran.
Kepala Seksi Operasi Sudis Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Sumarno, mengungkapkan hubungan arus pendek listrik (korsleting) menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran. "Tercatat sebanyak 15 peristiwa kebakaran terjadi selama bulan Mei 2020. Dari jumlah itu, 11 kejadian di antaranya karena korsleting, sisanya penyebab lain," kata Eko, Jumat (5/6).
Lebih lanjut ia menyebutkan, obyek yang terbakar antara lain bangunan perumahan, bangunan umum atau perusahaan, kendaraan, sampah dan lainnya. “Kerugian total akibat kebakaran selama bulan Mei ditaksir mencapai Rp 4.339.900.000,†ujar Eko.
Pihaknya menghimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan alat listrik berstandar SNI dan tidak menumpuk colokan listrik. Selain itu, jika tercium bau gas, buka semua ventalasi udara dan jangan matik atau hidupkan saklar listrik, kipas angin dan lainnya sebelum bau gas hilang.
"Apabila terjadi kebakaran, segera hubungi nomor (021) 5607323. Tidak dipungut biaya alias gratis. Semakin cepat informasi kami terima, makin kecil kerugiannya. Kami segera meluncur ke lokasi, begitu informasi diterima," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024