Sekretaris Kota Jakbar, Iin Mutmainah, memberikan pengarahan sekaligus melepas para kafilah Jakarta Barat yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat DKI Jakarta, di kantor Walikota Jakarta Utara, Sabtu (4/12).
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengatakan, pelepasan para kafilah yang akan mengikuti MTQ ke-29 tingkat DKI Jakarta diawali dari sejumlah tahapan mulai dari pendaftaran, seleksi, pembinaan, training center dan lainnya.
Setelah melewati tahapan tersebut, para kafilah Jakarta Barat yang mengikuti MTQ ke-29 tingkat DKI Jakarta, berjumlah 54 orang. "Atas nama walikota Jakarta Barat, saya menyampaikan apresiasi kepada para peserta MTQ ke-29 yang tetap semangat mengikuti MTQ. Terimakasih juga kepada para SKPD dan UKPD, pembina dan pelatih kota jakarta Barat yang telah menyelenggarakan tahapan-tahapan MTQ sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Iin Mutmainah juga memberikan apresiasi terhadap torehan prestasi yang dicapai pada penyelenggaraan STQ dan MTQ di Jakarta setiap tahunnya. Prestasi yang dimaksud adalah menjadi juara umum empat kali berturut-turut.
"Tahun 2017, menjadi juara 1 MTQ ke-27. Tahun 2018, juara 1 STQ ke-25. Tahun 2019, juara 1 MTQ ke-28 dan tahun 2020, juara STQ ke-26. Artinya, Jakarta Barat, kalau bahasanya camat Kalideres, seng ada lawan." tuturnya.
Pada pelaksanaan MTQ ke-29 di kantor Walikota Jakarta Utara, Iin meminta support atau dukungan serta semangat pada jajaran SKPD dan UKPD, pembina serta lainnya kepada para kafilah Jakarta Barat yang akan melaksanakan tugas untuk menggapai prestasi.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jakarta Barat, Muh. Rivai mengatakan, peserta yang mengikuti MTQ ke-29 tingkat DKI Jakarta berjumlah 54 orang. Mereka akan mengikuti tiga cabang dan 16 golongan yaitu, cabang tilawah al quran, Hifzh al quran dan tafsir al quran.
Dalam MTQ ke-29 tahun 2021, para peserta diharapkan dapat memberikan yang terbaik, minimal mempertahankan sebagai juara umum. "Kami yang akan berjuang pada MTQ ke-29 memohon restu dan doa. Mudah-mudahan perjuangan kami diridhoi Allah SWT. Tahun ini, LPTQ tidak menargetkan juara umum, namun juara 1. Ini mau ke lima kali untuk mempertahankan," jelasnya. (why)