Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Eldi Andi meninjau kesiapaan posko siaga bencana di kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2. Peninjauan lebih diarahkan pada koordinasi piket banjir dan ketersediaan sarana prasarana yang diperlukan serta persiapan pada saat kondisi darurat.
Peninjauan posko siaga bencana setelah sebelumnya digelar rapat evaluasi pelaksanaan posko piket kesiagaan bencana yang berlangsung di ruang rapat wali kota, Rabu (13/12) kemarin. "Setelah rapat koordinasi mengenai kesiagaan bencana, kami meninjau kesiapan Posko Siaga Bencana. Saya lihat persiapan sudah baik, piket telah berjalan setiap hari. Apalagi ada kunjungan Korwil BPBD DKI Jakarta untuk wilayah Jakarta Barat," ujar Seko, Kamis (14/12).
Menurutnya, kesiapan lainnya yang perlu diperhatikan adalah sistem pelaporan kejadian yang cepat. Nantinya ada korwil Jakarta Barat, BPBD tingkat DKI yang membantu dan mengoordinasikan mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Para camat dan lurah diimbau turut menginformasikan jika terjadi bencana di wilayahnya. "Camat dan lurah cepat merespon dan memperhatikan penanggulangan bencana, seperti banjir," jelasnya.
Lebih lanjut Seko mengungkapkan, dalam rapat evaluasi pihaknya mendapat laporan mengenai kesiapan sarana fisik penanggulangan banjir, terutama stasiun pompa air di wilayah Jakarta Barat. Ia mencontohkan, stasiun pompa air di kali Kanal Banjir Barat wilayah Palmerah. Dari tiga stasiun pompa air, hanya satu yang berfungsi. Dua stasiun pompa air lainnya dalam perbaikan.
"Saya berharap minggu ini, dua stasiun pompa air bisa diperbaiki sehingga pas puncak hujan yang diperkirakan bulan Januari 2018 bisa beroperasi," kata Seko. Sementara itu terkait logistik yang telah disiapkan antara lain logistik kampung siaga bencana, logistik kelurahan dapur mandiri, serta logistik kebutuhan non pangan. “Semua logistik telah disiapkan, belum ditambah persiapan logistik dari BPBD DKI.†(why/aji)
20 Mei 2024