Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menggelar apel dalam rangka penurunan atau penertiban atribut partai politik (parpol), di halaman kantor wali kota Jakbar, Jalan Raya Kembangan No 2, Kamis (27/7) malam.
Dilaksanakan sekitar pukul 20.30, apel dipimpin Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto. Adapun peserta apel sekitar 450 personel gabungan Satpol PP, TNI-Polri dan unsur lainnya. Hadir di lokasi beberapa perwakilan dari parpol. Usai apel, personel langsung bergerak menyebar ke delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat untuk melakukan penertiban/penurunan atribut, baliho, spanduk parpol.
"Malam ini kita melaksanakan kegiatan apel dalam rangka penurunan baliho, spanduk dan juga bendera partai yang memang masa tayangnya atau pemasangannya sudah selesai. Sesuai juga surat edaran Kasatpol PP DKI Jakarta, bahwa dalam rangka kegiatan KTT Asean yang akan kita lakukan tidak lama lagi, kita lakukan penurunan di beberapa tempat untuk menciptakan suasana kota yang baik," ujar Agus.
Pihaknya melakukan penertiban dengan baik dan hati-hati agar tidak merusak atribut.
"Tentunya penurunan ini kita lakukan secara tertib dan rapi, sehingga barang yang sudah kita tertibkan bisa dipakai kembali oleh partai-partai yang masih membutuhkan. Jadi, masih bisa diambil kembali," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menyebut, ada sekitar 21 titik/jalur jalan protokol target sasaran penertiban.
"Kita lakukan kurang lebih tiga hari. Personel yang kita libatkan ada sekitar 450 pesonel dari TNI-Polri dan Satpol PP," sebutnya.
Pihaknya juga tidak akan memberikan sanksi jika ada lagi yang pasang atribut setelah penurunan.
"Nggak kita lebih mengutamakan komunikasi dan juga menggandeng KPU, Kesbangpol dan Panwas. Kita bangun hubungan yang komunikatif saja."
Agus menambahkan, untuk sementara hasil penertiban atribut parpol akan dibawa ke gudang Satpol PP kecamatan.
"Saya minta kepada seluruh jajaran untuk melakukan penertiban dengan baik. Atribut disusun dengan baik, tidak rusak. Jika pun ada sebelum diturunkan sudah rusak, itu didokumentasikan, sehingga tidak ada celah lagi parpol atau calon yang memprotes kami," imbuhnya.
"Kami ingin membangun hubungan dengan baik. Bukan kami semena-mena, bukan kami tidak mengerti bahwa barang ini ada nilainya. Kalau mereka ada yang minta, kita serahkan, berita acara, kita serahkan." sambungnya. (Aji)