Satgas Tata Air Kecamatan Kembangan Jakarta Barat mengeruk lumpur saluran penghubung (Phb) KPAD Kelurahan Joglo. Pengerukan mengerahkan 31 personel Satgas Tata Air Kembangan.

Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Kembangan, Yusuf Kasim, mengatakan untuk mengeruk lumpur saluran sekitar 300 meter itu pihaknya mengerahkan satu unit ekskavator spider mini dan dua armada truk. “Sebelum diangkut ke truk, lumpur yang dikeruk dengan spider mini dimasukan ke dalam karung,” jelasnya, Kamis (22/9).

Dijelaskan, pengerukan saluran Phb KPAD Joglo menindaklanjuti pengaduan warga. Diharapkan, setelah lumpur dikeruk aliran air menjadi lebih lancar sehingga tidak terjadi genangan di lingkungan sekitar saat hujan tiba. “Pengerukan ini tindaklanjut pengaduan warga, sekaligus mengantisipasi genangan yang meluap dari saluran,” ujar Yusuf.

Ia menambahkan, pekan lalu pihaknya juga telah melakukan pengurasan saluran PHB Bazooka Raya sisi selatan Kelurahan Joglo yang masuk score card Kecamatan Kembangan. Ketinggian lumpur di saluran itu mencapai sekitar 40-60 sentimeter karena luapan dari kali Gebyuran. Kawasan tersebut berbatasan dengan wilayah Tangerang, Banten. Pengurasan sebagai upaya penanganan genangan. Mengingat curah hujan akhir akhir ini cukup tinggi. (why/aji)