Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Manuver mempunyai greenhouse untuk melindungi tanaman dari dingin atau panas dan hama, sekaligus model percontohan di wilayah Jakarta Barat.
Lurah Meruya Selatan, M. Ghufri Fatchani, mengungkapkan greenhouses tersebut merupakan kolaborasi antara pihak kelurahan, Universitas Mercu Buana, serta partisipasi aktif masyarakat menjadikan program ini sebagai langkah nyata dalam pengembangan urban farming dan pemberdayaan komunitas.
“Program ini adalah wujud nyata pengabdian masyarakat dari dosen Universitas Mercu Buana. Mereka menghadirkan solusi inovatif dengan membangun greenhouse di RPTRA Manuver,” ujarnya saat dikonfirmasi di RPTRA Manuver, Meruya Selatan, Kembangan, Senin (20/10).Menurut Ghufri, greenhouse dirancang untuk menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan tanaman mulai dari perlindungan terhadap hama, pengaturan suhu, hingga sistem pengairan yang efisien.“Kami berharap, keberadaan greenhouse ini bisa meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pertanian perkotaan dan pola hidup sehat. Nantinya selain di RPTRA Manufer, kami sedang membangun greenhouse di RPTRA Menara. Harapannya semua RPTRA di Meruya Selatan punya fasilitas serupa,” katanya.
Sementara, Dosen Universitas Mercu Buana, Johnny Hardy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami mendapat hibah dari Dikti untuk mewujudkan greenhouse dan instalasi hidroponik di RPTRA Manuver. Selain untuk produksi, kami juga ingin memberi edukasi tentang teknik hidroponik kepada warga,” ungkasnya. (Kontri)





