Sebanyak 1.290 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Jakarta Barat terjaring operasi sepanjang tahun 2025.
Menurut Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Fajar Laksono, jumlah tersebut hasil rekapitulasi pelayanan, perlindungan dan pengendalian PMKS di wilayah Jakarta Barat dari Januari hingga November 2025.
“Periode Januari-November 2025 atau selama sebelas bulan total PPKS yang kami jangkau sebanyak 1.524 orang,” sebut Fajar saat dihubungi, Senin (8/12).
Diungkapkan Fajar, penjangkauan dilakukan di titik-titik rawan PPKS di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat, seperti lampu merah atau perempatan jalan dan lainnya. PMKS hasil penjangkauan langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk pembinaan.
Lebih lanjut Fajar menyebut, dari 1.524 PMKS hasil penjangkauan paling banyak paling banyak gelandangan yakni 593 orang, selanjutnya Psikotik/OMDK 424, pengamen 94, dan PMKS lainnya tercatat 210 orang.
Fajar menambahkan, hasil penjangkauan per bulan selama tahun 2025. Yakni, Januari sebanyak 107 orang, Februari 121, Maret 145, April 113, Mei 167, Juni 155, Juli 182, Agustus 188, September 112, Oktober 118, dan November 116 orang. (Aji)




