Warga RW 06 Kembangan Selatan, Jakarta Barat, sangat bersyukur dengan adanya rain garden dan bioswale di ruang terbuka hijau Jalan Pesanggrahan, Kelurahan Kembangan Selatan.
Keberadaannya mampu mengurangi genangan atau banjir pada musim hujan di ruas Jalan Pesanggrahan Raya. "Mewakili warga RW 06 Kembangan Selatan, saya ikut merasakan prihatin melihat genangan setiap hujan deras di Jalan Pesanggrahan Raya, saat ini genangan sudah tak ada berkat dibangunnya rain garden dan bios wale," tutur Ketua RW 06 Kembangan Selatan, Subur.
Ia berharap, program pembangunan rain garden dan bioswale dapat diterapkan pada areal terbuka hijau dalam upaya mengatasi genangan di jalan raya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat untuk merawat lingkungan agar tetap bersih dan asri. "Terimakasih kepada suku dinas pertamanan dan hutan kota Jakarta Barat agar program ini bisa dilanjutkan dan dipertahankan."imbuhnya.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Jauhar Arifin mengatakan, rain garden dan bioswale berfungsi mengurangi genangan atau banjir di ruas Jalan Pesanggrahan Raya.
Rain garden dibuat berupa area cekungan pada areal terbuka hijau dengan berbagai media tanam. Sementara bioswale merupakan saluran vegetasi dan depresi untuk mengendalikan limpasan air hujan berbentuk linear atau memanjang.
Ia menyebutkan, pihaknya telah membuat sebanyak 14 titik rain garden dan bioswale di wilayah Jakarta Barat, satu diantaranya di areal terbuka hijau Jalan Pesanggrahan Raya, RW 06, Kembangan Selatan.
Rain garden dan bioswale yang dibangun di lajur tengah Jalan Pesanggrahan berfungsi dengan baik. "Alhamdulillah, aliran air dari jalan masuk ke rain garden yang kita buat. Kemudian di situ ada 9 titik sumur resapan yang dibuat teman-teman suku dinas sumber daya air. Semuanya berfungsi dengan baik dapat dirasakan masyarakat di sekitar jalan Pesanggrahan," tambahnya. (why)