Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat bergerak cepat melakukan penanganan terhadap penyakit campak yang melanda wilayah Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, berdasarkan data puskesmas yang dilaporkan ke Sudin Kesehatan Jakbar dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, wilayah Cengkareng, khususnya Kapuk, tercatat sebagai wilayah terbanyak yakni 21 kasus campak.
"Memang ada tren peningkatan kasus campak, terutama di wilayah Kapuk, Cengkareng. Dari seluruh wilayah di Jakarta Barat, Kelurahan Kapuk ini menjadi atensi utama kita dalam hal ini," tuturnya usai mengikuti kegiatan Deklarasi Komitmen STBM Kecamatan Kebon Jeruk di Aula GOR Kebon Jeruk, Rabu (27/8).
Dikatakan Erizon, saat ini pihaknya melakukan langkah cepat melakukan penanganan terhadap wabah campak di wilayah Kapuk Kecamatan Cengkareng.
"Sepertinya kita akan mendekati ke sana (Kejadian Luar Biasa) kalau dilihat dari kasus sekarang maka kita melakukan penguatan surveilans campak di wilayah dengan tatalaksana kasus, pemantauan ketat kontak erat serta pengiriman spesimen campak. Kemudian pelaksanan outbreak respon imunisasi (ORI) dan imunisasi kejar," jelasnya.
Selain penanganan medis, Erizon menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit campak, termasuk perlunya keterlibatan media dan komunitas lokal agar informasinya benar-benar sampai ke masyarakat.
“Kami tidak bisa konvensional hanya dalam gedung. Sosialisasi harus lebih masif, melibatkan media dan komunitas agar informasi pencegahan benar-benar sampai ke masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, campak adalah penyakit yang disebabkan morbilivirus melalui dan dapat menularkan melalui udara yang dapat berupa percikan dari mulut, sekresi hidung, bersentuhan dengan benda terkontaminasi.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih sehat, melakukan vaksinasi campak rubella sesuai jadwal, dan mendatangi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gelaja campak, seperti ruam.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang menemukan gejala campak pada anggota keluarganya untuk segara bawa anaknya ke Puskesmas terdekat tujuannya agar si anak cepat mendapatkan pengobatan,” tandasnya. (why)