Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu Kelurahan Duri Utara melaksanakan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) di Aula kantor Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (29/1).
Sekretaris Kelurahan Duri Utara, Iman Soehendar mengatakan musyawarah ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menyerap aspirasi warga terkait kebutuhan kesehatan yang diikuti 50 warga yang terdiri dari anggota FKDM, RT/RW, Kader PKK, LMK, Karang Taruna, Kader Posyandu dan Dasawisma untuk sama-sama berdiskusi menyatukan persepsi dalam pengusulan program tahun 2024.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang kesepakatan penyusunan rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan prioritas yang sudah didapat dari hasil Survei Mawas Diri (SMD) pada Desember tahun lalu. Selain itu, masukan aspirasi dari warga tersebut menjadi modal dalam menindaklanjuti permasalahan yang ada dan juga bahan perencanaan kegiatan ditahun 2024," katanya.
Menurut Sekretaris Kelurahan Duri Utara, Iman Soehendar, musyawarah masyarakat kelurahan ini untuk membahas dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri (SMD) yang dilakukan Puskesmas Pembantu Kelurahan Duri Utara.
"Supaya masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan di wilayah. Kemudian tersusun rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama," ujarnya.
Sementara itu, mewakili Kepala Puskesmas Pembantu Kelurahan Duri Utara Dokter, Nia Christiana Dewi menuturkan, dari kegiatan ini, pihaknya dapat melihat kekurangan pelayanan pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga dapat dijadikan masukan yang dapat membangun pelayanan lebih baik.
"Kami berharap ini menjadi dasar kami melakukan perencanaan dalam bidang kesehatan," tuturnya. (Kontri).