Sebagai upaya antisipasi dan mencegah penyebaran penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat mendirikan Poli ISPA (infeksi saluran pernapasa atas) di halaman puskesmas setempat.
"Sudah hampir dua minggu Poli ISPA ini didirikan. Kami juga membuat ruang isolasi jika ada pasien terduga COVID-19 yang harus dirujuk, sambil menunggu konfirmasi dari rumah sakit yang dituju," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Leny Ariyani, Rabu (1/4).
Dijelaskan, Poli Ispa buka selama 24 jam dan terbagi dalam tiga shift. Satu shift enam petugas yakni dua dokter, dua perawat, satu administrasi dan satu farmasi. Selain itu satu mobil ambulance yang bersiaga untuk membawa pasien yang perlu dirujuk. "Petugas juga dilengkapi dengan APD (alat pelindung diri), mulai dari pendaftaran dan pengambilan obat juga terpisah," ujarnya.
Ia menambahkan, Poli ISPA didirikan untuk memisahkan dan mempermudah petugas membedakan pasien dengan keluhan ISPA dan bukan. Sehingga, pasien dengan keluhan ISPA tidak berkontak langsung dengan pasien lainnya di puskesmas. (Aji)
20 Mei 2024