Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang rutin dilaksanakan di wilayah Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat membuahkan hasil. Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut mengalami penurunan drastis.
Berdasarkan data puskesmas kelurahan setempat, sejak Januari hingga 14 Juli 2017, kasus DBD di wilayah tersebut hanya sembilan kasus. Bahkan untuk bulan Juli, kasusnya nol alias tidak ada sama sekali. Jumlah tersebut menurun drastis dibanding periode sama tahun 2016 lalu yang mencapai 152 kasus.
Lurah Rawa Buaya, Syafwan Busti, mengatakan pihaknya bersama petugas puskesmas kelurahan, RT/RW, juru pemantau jentik (jumantik) dan warga rutin melaksanakan PSN tiap Jumat pagi di wilayah masing masing. Meski demikian, ia mengingatkan seluruh jumantik, RT/RW dan warganya tetap mewaspadai ancaman penyakin demam berdarah dengan rutin melaksanakan PSN.
“Jangan lengah. Kami minta tetap aktif melakukan PSN di lingkungan masing masing. Warga juga harus peduli terhadap lingkungan rumahnya. Ada genangan air di botol bekas, dalam ban, dispenser, tempat minum burung dan lainnya, segera kuras,†imbuh Syafwan didampingi Sekretaris Lurah (Sekel) Achmad Subhan, saat PSN di lingkungan permukiman RT 01/06, Jalan Taman Jeruk I dan Jalan Klengkeng, Jumat (14/7) pagi. Sementara itu Kasi Kesra Kelurahan Rawa Buaya, Juartini, menambahkan rutinitas PSN di wilayahnya yang terdiri 12 RW rutin digelar tiap Jumat pagi. Pihaknya bersama petugas puskesmas, RT/RW dan kader jumantik keliling lingkungan mendatangi tiap rumah (door to door) untuk memeriksa jentik nyamuk penyebab demam berdarah (aedes aygpty).
“Kita periksa tiap rumah. Jika ada jentik, langsung dikuras. Jumantiknya dikenakan sanksi harus menyerahkan satu jenis tanaman,†tandasnya didampingi ketua RW 06, Suherman. Diungkapkan, sebelumnya dari 12 RW, hanya enam RW yang ada kader jumantiknya. Kini seluruhnya, atau 12 RW se Rawa Buaya ada jumantiknya. “Sekitar bulan November 2016, kita minta seluruh RW ada jumantik. Sekarang semua RW sudah ada jumantiknya, se Rawa Buaya jumlahnya sekitar 175 orang.†(Aji)
20 Mei 2024