Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyambangi ratusan ibu yang menjadi nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di lapangan bola Persima, yang berada di belakang kantor Lurah Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Rabu (9/1) pagi. Presiden berharap para nasabah Mekaar yang didominasi para ibu rumah tangga, dapat mengembangkan usahanya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kedatangan Jokowi disambut meriah masyarakat Kalianyar, Tambora. Mereka bersorak-sorai sambil melambaikan tangan. Beberapa di antaranya, berupaya untuk bisa berjabat tangan.
Bak gayung bersambut, Jokowi membalas sambutan masyarakat dengan senyum dan lambaian tangan. Kemudian, Jokowi yang didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan sejumlah pejabat negara lainnya, sempat menemui seorang pedagang nasi uduk, yang juga nasabah Mekaar.
Adalah Sutinah, pedagang nasi uduk, yang mengaku mendapatkan pinjaman modal usaha dari program Mekaar senilai Rp 2 juta. "Jadi yang mendapatkan per kelompok, dapatkah buat muter modal usaha," kata Jokowi kepada Sutinah.
Ditanya Jokowi, Sutinah mengaku bahwa modal usaha yang diberikan tersebut masih kurang. Ia menginginkan adanya penambahan modal. "Kalau bisa pak, saya nambah modalnya," kata Sutinah yang mengaku mendapatkan keuntungan rata-rata Rp 100 ribu/hari.
Tak lama berdiskusi, Presiden Jokowi langsung menuju lapangan bola Persima, yang letaknya di belakang kantor kelurahan Kalianyar. Setibanya di lokasi acara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kembali mendapat sambutan ratusan nasabah Mekaar.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, program Mekaar merupakan upaya pemerintah dalam membantu usaha mikro bagi kaum wanita pra sejahtera. Melalui bantuan ini diharapkan usahanya dapat berkembang. Dan, para nasabah Mekaar juga diingatkan untuk disiplin dalam mengangsur.
Jokowi tidak menginginkan bila penerima program Mekaar menggunakan bantuan modal usaha untuk membeli baju baru, apalagi membeli handphone. "Ibu-ibu sekalian penerima program Mekaar, saya sebelum kesini sudah melihat program Mekaar di Bogor. Program ini merupakan usaha super mikro yang dibantu pemerintah, pada setiap provinsi.Diharapkan, bisa naikkan usaha ibu semua, kan sudah dibantu Rp 2-3 juta. Semoga ke depan usaha dan cicilannya lancar," papar Jokowi.
Setelah sambutan, Presiden Jokowi sempat berdialog kepada sejumlah pedagang yang menjadi nasabah Mekaar.Dialog dilakukan untuk mengetahui manfaat langsung dari program Mekaar, termasuk memberikan motivasi kepada para wanita untuk berwirausaha.
Salah satu diantaranya Sarma, pemilik usaha warteg. Ia menjelaskan bahwa pinjaman modal itu dipakai untuk kegiatan usaha warteg. Setiap hari, ia mengaku memperoleh keuntungan Rp 150 ribu/hari. Kemudian, membayar cicilan Rp 90 ribu/minggu pada Mekaar. Mayoritas pelanggannya adalah para pekerja konveksi.
Seperti diketahui, Mekaar adalah program milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program yang dibentuk pada tahun 2015 untuk memberikan layanan bagi wanita pra sejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun pengembangan usaha. (why)
20 Mei 2024