Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sekitar 3.000 sertifikat tanah kepada warga Jakarta Barat pada acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat, di GOR Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng, Rabu (9/1).
Hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sejumlah menteri, Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi dan lainnya. Pada kesempatan itu Jokowi menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada 12 orang perwakilan dari warga, karyawan swasta, wiraswasta, dan ibu rumah tangga.
Menurut Jokowi, dengan memiliki sertifikat tanah, masyarakat mendapatkan bukti legal hak atas tanah masing masing. "Sengketa lahan di mana-mana, karena apa, masyarakat tidak pegang yang namanya sertifikat, yang namanya tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki,†katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang hendak menjadikan sertifikatnya sebagai agunan ke bank untuk mendapatkan modal agar mengalkulasi secara matang kemampuan angsurannya. Diharapkan masyarakat menggunakan dana dari modal yang didapat untuk hal-hal produktif, seperti untuk modal usaha.
Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI mendukung program sertifikasi tanah milik warga di lima wilayah kotam dan kabupaten. "Di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat terdapat 370.197 bidang tanah. Dan sekitar 91,98 persen di antaranya saat ini telah bersertifikat," ungkapnya.
Sekitar delapan persen lebih bidang tanah di Jakarta Barat saat ini belum bersertifikat. "Yang hadir hari ini bagian dari delapan persen warga Jakarta Barat yang belum menerima sertifikat, pada hari ini telah tercatat bersertifikat lahan," ujar Gubernur.
Pihaknya mendukung program penyertifikatan lahan sehingga 100 persen warga di Jakarta Barat memiliki sertifikat. "Insya Allah dengan diperolehnya sertifikat lahan ini bisa membantu warga untuk meningkatkan kesejahteraan.â€
Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi menambahkan, sebagian besar warga yang menerima sertifikat ini dari kalangan tidak mampu. "Dengan adanya sertifikat ini, mudah mudahan warga memanfaatkan untuk pengajuan modal usaha ke perbankan," ujarnya. Ia pun bersyukur sebanyak 3.000 dari total 70.000 sertifikat telah diserahkan kepada warga. "Sertifikat ini sangat penting untuk perlindungan terhadap hak warga yang memiliki lahan di Jakarta Barat," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024