Posyandu Soka Merah I RW 011 Kelurahan Kalideres Jakarta Barat tampil meyakinkan di hadapan juri penilaian Posyandu tingkat Provinsi DKI Jakarta secara online di Kampung Bulak Teko Kecamatan Kalideres, Selasa (11/6).
Tim Posyandu Soka Merah I terdiri dari 5 orang kader, dengan juru bicara, Ai Nurul Utami yang didampingi pembina dan suporter dari unsur anggota Pokja 4 TP PKK Kota Jakbar, TP PKK Kecamatan Kalideres, TP PKK Kelurahan kalideres, Lurah Kalideres, Ian Imanuddin beserta jajaran, Ketua RW 11, Cecep serta para RT. Untuk tim Juri penilaian lomba Posyandu terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas PPAPP, Biro Kesos , dan OPD tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Lurah Kalideres, Ian Imanuddin mengaku optimis kader Posyandu Soka Merah 1 binaan Kelurahan Kalideres mampu memberikan yang terbaik pada penilaian tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Kami sangat optimis dan percaya Tim Posyandu Soka Merah I ini merupakan kader-kader terbaik dan berpengalaman yang sudah terbiasa melaksanakan giat dan pelayanan posyandu selama ini. Alhamdulillah, kemarin kami sudah menang di lomba tingkat Kecamatan Kalideres dan tingkat Kota Jakarta Barat. Hari ini tampil untuk mewakili Jakbar ke tingkat Provinsi DKI Jakarta, semoga terus dapat mewakili ke jenjang lebih tinggi yaitu tingkat nasional," ujarnya.
Lebih lanjut, Ian berharap melalui lomba ini para kader posyandu di wilayahnya dapat meningkatkan semangat dan meningkatkan mutu pelayanan posyandu kepada masyarakat.
"Saya berharap melalui lomba ini, para kader tambah termotivasi dan semangat dalam menghadirkan mutu dan layanan posyandu terbaik untuk masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Posyandu Soka merah I, Endah Budiarti menjelaskan beberapa inovasi yang telah dikerjakannya bersama para kader Posyandu berkolaborasi dengan kader dasawisma dan pendampingan dari Puskesmas Kalideres sehingga antusias warga mengikuti kegiatan posyandu di wilayahnya.
"Para kader kami sangat konsen terhadap 5 layanan pokok posyandu yaitu layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Kami menghadirkan inovasi yang kami sebut 'Bakul Emas' dimana para warga diajak untuk hadir ke posyandu membawa bakul kosong yang diisi dengan sayur mayur, makanan berprotein tinggi baik protein nabati maupun protein hewani. Sehingga masyarakat antusias hadir ke posyandu," ungkapnya.
Beberapa inovasi, lanjut Endah dilakukan oleh Posyandu Soka Merah I diantaranya program Bakul Emas, Pojok Baca, Ruang Laktasi dan Bakso Lele Goreng (Bolegor).
"Semua inovasi yang kami lakukan Alhamdulillah disambut baik dan antisias warga. Khusus untuk inovasi Bolegor kami yakin ini hanya ada di tempat kami, karena produk ini kami buat sejak memelihara benih lele sampai dengan panen selama tiga bulan kemudian kami buat bakso dan dibagikan,"pungkasnya.
Untuk diketahui, inovasi-inovasi dan kegiatan Posyandu Soka Merah I turut disponsori dan mengikutsertakan pihak-pihak eksternal yang peduli terhadap kesehatan masyarakat. Para stakeholder itu antara lain, RS Mitra Keluarga Kalideres, Pengrajin Tahu-Tempe, petani sayur, peternak ikan lele, Gereja Wanita Katolik Kalideres. (Hfz)