Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat membuka layanan kesehatan buat penyintas kebakaran RW 03 Kota Bambu Utara (KBU), Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (18/3).
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan, pihaknya telah mengirimkan perawat dan relawan PMI untuk memberikan layanan kesehatan buat penyintas kebakaran di RW 03 Kelurahan Kota Bambu Utara. Layanan kesehatan yang digelar di lokasi pengungsian, Masjid Al Ikhlashul Karim, dibuka pukul 10.00 WIB.
"Kami mengerahkan tim perawat dan relawan, menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan, termasuk mobil ambulans gawat darurat," ujarnya.
Menurutnya, tim kesehatan PMI Jakarta Barat melayani penyintas yang mengalami sejumlah keluhan seperti hipertensi, mialgia, kolesterol dan pusing, serta batuk bukan pneumonia.
"Warga yang mengecek kesehatan sebanyak 8 orang, 6 pria dan 2 perempuan. Empat orang mengalami hipertensi," tuturnya.
Di lokasi yang sama, seorang penyintas Kartawijaya (70) yang tinggal di RT 05 RW 03 mengaku pasrah dengan kondisi keluarganya yang masih mengungsi pasca musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/3) dinihari.
"Sebelum kebakaran, saya punya riwayat sakit darah tinggi dan kolesterol. Ketika terjadi kebakaran, saya berusaha tenang. Meski rumah terbakar, yang penting anak dan istri saya selamat," ujar kakek yang memiliki 7 anak dan 5 cucu tersebut.
Ketika layanan kesehatan PMI Jakbar dibuka, Kartawijaya segera melakukan skrining kesehatan. "Setelah diperiksa, ternyata saya mengalami hipertensi. Tensi darah naik dan kepala pusing. Terus saya diberikan sejumlah obat dan istirahat yang cukup," tuuturnya.
Untuk informasi, Sebelumnya PMI Jakbar telah mengirimkan bantuan logistik kepada penyintas kebakaran RW 03 KBU, Minggu (17/3). Bantuan yang dikirim berupa 50 Kg Beras, 3 dus mi Instan, 1 dus biskuit, 2 dus susu kotak, 3 dus sabun, 25 paket Higiene Kit, 5 dus air mineral, 1 dus saos botol. PMI Juga memberikan layanan mobil ambulans yang melayani pertolongan pertama kepada 6 warga yang mengalami luka saat peristiwa kebakaran. (why)