Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta para orang tua membiasakan memberi makanan buah dan sayur kepada balita. Menurutnya, hampir 90 persen anak di Jakarta tidak suka makan buah dan sayur. Sebaliknya, mereka sangat menyukai makanan cepat saji, sehingga banyak anak yang rentan mengalami obesitas.
"Pastikan hidup sehat, sejak dalam kandungan dan sejak kecil. Oleh sebab itu, usia dalam kandungan hingga 2 tahun itu sangat penting, usia yang disebut golden agem dan harus kita intervensi betul," ujarnya saat membuka Gebyar Imunisasi Jakarta di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Sabtu (13/5). Hadir Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi dan sejumlah pejabat Pemprov DKI.
Selain pola makan, Plt Gubernur juga mengarahkan agar para orang tua menjaga pola gerak anak-anak. Mereka harus dibiasakan melakukan kegiatan positif pada fasilitas yang telah disediakan Pemprov DKI. "Anak-anak kita males gerak, cuma yang aktif tangannya pakai gadget sama matanya. Makanya dorong aktivitas di luar, seperti menari, supaya mereka bergerak, supaya mereka melakukan kegiatan positif di RPTRA," ujarnya.
Melalui pola makanan yang sehat dan pola gerak itu nantinya diharapkan akan tumbuh sumber daya manusia yang unggul. Sehingga nantinya bisa bersaing dengan SDM dari negara lain. Terkait kegiatan tersebut, Djarot menjelaskan bahwa imunisasi itu penting bagi balita sebagai upaya agar generasi mendatang tidak mudah sakit. "Kita tidak bangga bila rumah sakit penuh pasien. itu bukan merupakan suatu keberhasilan. Berhasil itu kalau rumah sakit dan puskesmas kita nggak banyak orang sakit.â€
Gebyar Imunisasi Jakarta diikuti sekitar 600 balita. Mayoritas berasal dari keluarga yang tinggal di Rusunawa Pesakih dan sekitarnya. Para Balita mendapatkan imunisasi dasar sesuai dengan jadwalnya. Kadis Kesehatan DKI, Koesmedi, menjelaskan kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa imunisasi lengkap dapat memberikan perlindungan seumur hidup kepada anak-anak. “Melalui pendekatan keluarga, imunisasi menjadi upaya penting dalam mendukung pencapaian sustainable development goals,†katanya.
Ia menambahkan, pada kegiatan tersebut juga ada imunisasi HPV untuk kanker serviks bagi anak serta tiga imunisasi baru bagi anak usia sekolah dasar hingga 15 tahun. Usai membuka kegiatan, Djarot didampingi Wali Kota HM Anas Efendi meninjau kegiatan imunisasi, hasil cocok tanam warga dan melakukan tes gula darah. (why/aji)
